Mohon tunggu...
Zaenal Muttaqin
Zaenal Muttaqin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mencintai Nun...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Bulan Mei

7 Juni 2013   16:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan bulan Mei
Sabar menajam ingatan
tentang kesetiaan adam pada hawwa
inginmu seperti Khadijah bagi Muhammad
atau cinta sederhana
di sepanjang jalanan Gondangdia, Lenteng Agung
hingga Pengasinan.

Hujan bulan Mei
Sabar mengisahkan kembali ingatan
tentang mimpi-mimpi kita
pagi yang damai di Canberra
salju di Moscow
matahari musim panas di Leiden
sungai berkelok di Bangkok
atau dongen anak-anak kita
berlarian menjemput pagi masing-masing

Hujan bulan Mei
Menggigilkan Ciamis
Tabah mengantar kepulanganmu

Ciamis, 08/05/2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun