Mohon tunggu...
Zaenal Muttaqin
Zaenal Muttaqin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Mencintai Nun...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumah Kata

12 Juni 2013   08:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


namun, belum selesai kubangun rumah kata-kata

dan waktu janari tiba

kau pamit, memilih berumah di cuaca

dimana embun yang sejuk

setangkup matahari

dan setampah bulan ruwah

berumah di dadamu yang putih

katamu, kelak kau harus menyusulku ke sana.


Pengasinan, 12062013

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun