Tak pelak memang jika menulis ada yang menganggapnya remeh atau memandangnya hanya sebelah mata saja, janganlah begitu tanpa tahu dulu manfaatnya yang telah di dapat setelah sampai titik dimana keberhasilan untuk dapat lihai merangkai sebuah kata. Menulis telah menuntunku untuk menyalurkan sebuah gagasan ide dan inspirasi yang telah ku dapat walaupun untuk mendapatkannya butuh proses yang tak sebentar.
Menulis menurutku juga dapat sebagai acuan utama untuk menempa keterampilan dalam meragnkai alu kata demi katd sesuai ejaan yang telah di tentukan. Apalagi jika di dukung sepenuhnya oleh kondisi dimana mood yang ku miliki sangat baik. Ya, kondisi mood yang baik akan mendorongku untuk berpacu terus menciptakan rangkaian tulisanku yang banyak dan akan aku revisi ulang karena menurutku itulah yang terbaik dalam rutinitas passion yang sedang aku tekuni.
Dalam menekuni passion yang ku jalani, setidaknya bukan kondisi mood saja yang aku butuhkan, tapi juga ketenangan dan yang ada sangkut pautnya dengan ketenangan tersebut. Di era sekarang ini yang serba digitalisasi menulis menuruku bisa di lakukan kapan saja, tanpa harus mencari tempat yang lapang, apalagi dengan kemajuan teknologi yang pesat telah banyak membantu terselesainya sebuah tulisan yang sesuai dengan waktuyang telah di tentukan.
Namun begitu dengan adanya jaringan internet serta pelayanannya, banyak yang mengira jika karya tulisan seseorang bagus dan berbobot isinya di anggap itu bukan hasik tulisannya sendiri malahan ada yang mengatakan bahwa tulisannya hasil jiblakan atau di sebut juga "plagiat".
Sungguh miris memang jika ada yang mengatakan begitu, padahal orang tersebut telah banyak mengorban tenaga waktu dan pikiran demi tujuannya satu yaitu ingin hasil tulisannya itu di akui oleh khalayak umum, bahwa tulisannya bukan hasil dari menjiplak atupun plagiat.
Menulis itu setiap individu bisa melakukan, tapi juga harus di imbangi dengan ketekunan membaca sebuah bahan bacaan tanpa bosan sama sekali.
Sumber: doc pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H