Masyarakat yang sedang sakit membutuhkan obat. Bukan hanya obat lahir, di sampingnya obat batin juga tidak boleh ketinggalan. Demikian lah yang terjadi pada masyarakat terdahulu. Mereka memberikan terapi lahir dan batin, untuk masyarakat dimana mereka berada.
Inilah masyarakat yang dibangun lahir dan batin, semestinya demikian yang terjadi dalam masyarakat kita. Namun itu tidak terjadi dalam masyarakat kita hari ini. Kini kita semakin sadar, bahwa kehidupan ini memiliki 2 sisi Lahir dan batin.
Sadarkah kita, bahwa perbaikan itu lahir dan batin? Seharusnya.
Namun masyarakat dimana kita berada tidak demikian halnya.
Mereka lebih fokus kepada yang lahir daripada yang batin. Sementara di kutub lain ada masyarakat yang hanya fokus kepada yang batin, namun abai dengan yang lahir.
Mengobati masyarakat lahir batin bukanlah perkara mudah dan murah. Ini adalah mindset yang mesti dibangun. Dan kini kita semakin menyadari.
Bahwa lahir dan batin itu adalah satu adanya. Padu. Kuat. Manunggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H