Entah berapa purnama
Tak lagi kurasa belaiannya
Namamu terpatri dalam atma
Amerta selamanya
Kau malaikat tak bersayap
Tak pernah berkeluh walau sekejap
Meski ragamu tak lagi tegap
Kau tetap tak pernah meratap
Tanpamu aku hampa
Keramatku telah tiada
Untaian doa dari bibirmu tak lagi berdendang serta
Malaikatku tinggallah nama
Rinduku padamu tiada berkesudahan
Hanya doa yang bisa Kurapalkan
Menjadi penguat dalam kerinduan
Untuk ibu yang ada dikeabadian
Mutmainah
Cipanas September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H