Mohon tunggu...
mutmainah Emut
mutmainah Emut Mohon Tunggu... Guru - Wanita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar, Bloger, writer aktif di komunitas belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malaikat Tak Bersayap

12 September 2022   17:46 Diperbarui: 12 September 2022   17:48 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah berapa purnama
Tak lagi kurasa belaiannya
Namamu terpatri dalam atma
Amerta selamanya

Kau malaikat tak bersayap
Tak pernah berkeluh walau sekejap
Meski ragamu tak lagi tegap
Kau tetap tak pernah meratap

Tanpamu aku hampa
Keramatku telah tiada
Untaian doa dari bibirmu tak lagi berdendang serta
Malaikatku tinggallah nama

Rinduku padamu tiada berkesudahan
Hanya doa yang bisa Kurapalkan
Menjadi penguat dalam kerinduan
Untuk ibu yang ada dikeabadian

Mutmainah

Cipanas September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun