Mohon tunggu...
mutmainah Emut
mutmainah Emut Mohon Tunggu... Guru - Wanita
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar, Bloger, writer aktif di komunitas belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Healing

23 Agustus 2022   12:50 Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:20 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasa sedih, kesal, marah, benci, takut, kangen, atau senang, semuanya merupakan sifat manusiawi yang diberikan Tuhan kepada hambanya.

Bersedih memang dibolehkan dan konon katanya memiliki dampak baik bagi tubuh, yakni dapat membersihkan racun dan meluapkan emosi yang terpendam. Akan tetapi, kesedihan juga dapat berdampak buruk jika terjadi berlarut-larut. Kesedihan yang berlarut lah yang tidak dibolehkan dalam Islam. Galau dalam waktu yang lama yang tidak diperbolehkan sehingga melupakan beribadah kepada sang Pencipta. 

Bagi sebagian orang, self healing memang banyak dilakukan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata alam. Namun, self healing terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan salat, berzikir, dan berserah diri dengan tujuan agar kita dapat menerima hal yang menyakitkan, kedamaian dan ketentraman hati, mengenal diri sendiri, serta menyertakan Allah SWT di saat saat kita merasakan emosi-emosi negatif.

Ketika seseorang melaksanakan salat, dia akan berdiri menghadap Allah SWT dengan penghayatan yang khusyuk. Manusia yang berdiri di hadapan Sang Pencipta dalam salatnya dengan khusyuk, akan membuatnya mendapatkan energi positif yang menciptakan ketenangan hati dan perasaan aman. Melalui salat, ketidakstabilan emosi, beban masalah, lelah fisik, dan berbagai permasalahan lainnya akan menghilang. Inilah mengapa salat merupakan obat untuk berbagai penyakit sekaligus penolong bagi manusa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun