Mohon tunggu...
Mutmainnah
Mutmainnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rasa dan frasa adalah perpaduan yang sempurna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Problem Pendidikan Islam Kontemporer di Indonesia

5 Desember 2024   09:42 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: suarapendidikan.com

Pendidikan Islam di Indonesia, sebagai bagian besar dari sejarah bangsa yang memainkan peran penting dalam membentuk karakter dan moralitas masyarakat. Namun, pendidikan Islam pada saat ini menghadapi berbagai tantangan yang memerlukan perhatian lebih lanjut dari pemerintah, terkhususnya pada mentri pendidikan, pendidik, dan masyarakat. Problematika Pendidikan Islam sendiri mengacu pada berbagai tantangan dan isu di era modern ini. Hal mencakup berbagai aspek, mulai dari dasar pemikiran, implementasi kebijakan, implementasi kurikulum, hingga dampak sosial dari pendidikan islam.

1. Problem Paradigmatik Pendidikan Islam

Pardigmatik adalah kata lain dari dasar pemikiran, problem paradigmatik adalah tantangan mendasar dalam pemikiran dan pendekatan pendidikan islam yang merujuk pada cara pandang, struktur, dan implementasi pendidikan  yang sering kali tidak sesuai dengan tuntutan zaman atau kebutuhan umat islam di era kontemporer ini. Tantangan yang dihadapi pasti tentang bagaimana cara pendidik menerapkan sistem pendidikan islam yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan zaman. Jadi, solusi yang diperlukan adalah melakukan pembaruan kurikulum yang memungkinkan integrasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam, hingga mampu mendorong pendidikan yang mengajarkan bahwa sains dan agama bukanlah hal yang bertentangan, melainkan saling melengkapi.

2. Problem Implementasi Kebijakan

Problem implementasi kebijakan, mengacu pada tantangan ataupun kesulitan yang sering kali dihadapi dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan islam yang telah disusun oleh pemerintah, lembaga pendidikan, atau pihak berwenang lainnya. Meskipun kebijakan yang disusun ini telah sesuai dengan nilai-nilai agama, seringkali masih menemui hambatan saat dilapangan. Hal ini dikarenakan faktor ekonomi, sosial, bahkan ideologi. Problem implementasi kebijakan yang sering dihadapi Indonesia adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, hingga kualitas pengajaran yang tidak memadai, yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Jadi, solusi yang dibutuhkan adalah meningkatkan program pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru pendidikan Islam.

3. Problem Kurikulum

Problem kurikulum adalah isu maupun tantangan yang berkaitan dengan relevansi, kualitas, dan implementasi kurikulum yang digunakan di berbagai sekolah. Masalah utama yang sering kali dihadapi adalah sering bergantinya kurikulum. Tiap pergantian kabinet mentri pendidikan, pasti kurikulum juga berganti, yang awalnya menggunakan K-13, lalu berganti KTSP, dan sekarang menggunakan kurikulum merdeka. Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan pelajar, karena yang seharusnya mereka fokus untuk mengembangkan diri, malah harus beradaptasi dengan kurikulum baru. Jadi, pemerintah benar-benar harus bijaksana jika ingin mengganti kurikulum dan harus memikirkan risiko jangka panjangnya.

4. Problem Sosial Pendidikan

Problem sosial pendidikan di Indonesia mencakup isu-isu sosial yang mempengaruhi sistem pendidikan islam. Masalah yang sering di jumpai adalah kesenjangan antar generasi, dimana perbedaan pemahaman generasi muda dengan generasi tua tentang ajaran islam, akibat pengaruh globalisasi, maupun media sosial. Jadi, baik dari pihak pendidik dan juga masyarakat harus saling menghargai pendapat orang lain, jika terdapat kekeliruan, kita bisa menegur tanpa membuatnya merasa takut untuk berpendapat lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun