Pemalang (23-01-2024)Â
Salah satu mahasiswi KKN UNDIP TIM 1 2024 di Desa Penusupan, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang yaitu Mutmainnah telah melaksanakan program kerja berupa pelatihan kepada ibu-ibu PKK Desa Penusupan untuk mengolah limbah rumbah tangga yang dinilai tidak ada manfaatnya menjadi Pupuk Organik Cair yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan bernilai jual.
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. Limbah rumah tangga yang terlalu banyak jika tidak dapat ditanggulangi sangat berpotensi mencemari dan meracuni lingkungan. Pada kessempatan kali ini, limbah yang digunakan yaitu limbah dapur yang berasal dari sisa sisa sayuran yang digunakan untuk memasak.
Pupuk organik cair adalah larutan hasil dari fermentasi bahan-bahan organik dengan bantuan aktivator EM4 dalam bentuk cairan. Pupuk organik cair memiliki keunggulan yaitu mampu mengatasi terjadinya defisiensi unsur hara dan menyuplai hara dengan cepat, mampu mengatasi terjadinya defisiensi unsur hara dan menyuplai hara dengan cepat, juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman. Selain itu POC juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman
Pelatihan pembuatan pupuk organik cair limbah rumah tangga dilakukan oleh mahasiswi KKN bersama dengan ibu-ibu PKK di Balai Desa Penusupan. Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan ibu-ibu PKK, sebagai langkah inovatif dalam mengolah limbah rumah tangga dan juga menjadi nilai jual tersendiri. Kegiatan ini melibatkan demonstrasi pembuatan  pupuk organik cair limbah rumah tangga dimulai dari pemotongan sayuran, mencampurkan bahan cair (air, gula, dan larutan EM4), mencampurkan semua bahan padat dan cair dan diaduk hingga rata. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon yang positif, terlihat dari antusiasme ibu-ibu selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini diharapkan nantinya akan menjadi suatu program keberlanjuta oleh masing-masing individu ibu-ibu PKK yang dapat membuat produk pupuk organik cair limbah rumah tangga yang dapat bermanfaat bagi tumbuhan karena sebagai pengganti pupuk kimiawi dan juga memiliki nilai jual untuk pemasukan Ibu-ibu PKK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H