Mohon tunggu...
Mut Mainah
Mut Mainah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Efek dari Kenaikan UMP 6,5 dan PPN sebesar 12% terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya di kota serang banten

17 Desember 2024   20:12 Diperbarui: 17 Desember 2024   20:06 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 * Dampak Negatif:

   2. Meningkatkan inflasi: Kenaikan PPN dapat mendorong kenaikan harga barang dan jasa, sehingga meningkatkan inflasi.

   3.Mengurangi daya beli: Dengan harga barang dan jasa yang semakin mahal, daya beli masyarakat akan berkurang.

   4. Membebani masyarakat berpenghasilan rendah: Kenaikan PPN akan lebih terasa bagi masyarakat berpenghasilan rendah, karena proporsi pengeluaran mereka untuk konsumsi lebih besar.

Dampak Gabungan Kenaikan UMP dan PPN di Kota Serang

Dampak gabungan kenaikan UMP dan PPN di Kota Serang akan sangat kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti struktur ekonomi lokal, tingkat konsumsi masyarakat, dan kebijakan pemerintah lainnya.

Mengendalikan inflasi: Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi, misalnya dengan menjaga stabilitas harga pangan dan energi.

 * Meningkatkan efisiensi belanja pemerintah: Pemerintah perlu meningkatkan efisiensi belanja pemerintah agar dana yang tersedia dapat digunakan secara optimal untuk pembangunan.

Disclaimer: Analisis ini bersifat umum dan dapat berbeda dengan kondisi yang sebenarnya di Kota Serang. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat, diperlukan studi yang lebih mendalam dengan mempertimbangkan data dan kondisi spesifik Kota Serang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun