Mahasiswi KKN Untag Surabaya Melakukan Sosialisasi Pemulihan Ekonomi dengan Strategi Mempertahankan Branding Pasca Pandemi

Ekonomi Stabil dan Optimal sebelum adanya Pandemi adalah dambaan semua orang, orang-orang kecil kesulitan mencari rejeki untuk bertahan hidup, menafkahi keluarga dan dirinya sendiri. 

Menurut Tirto.id- Ketua Umum Kamar dagang dan industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mengungkapkan Pandemi covid-19 sejak Maret dari Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia ada 30 juta UMKM mikro yang tutup pada masa pandemi dan ada sekitar 19 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kasus seperti hal tersebut banyak terjadi di Surabaya tidak hanya di Surabaya namun di seluruh Indonesia dan diseluruh dunia karena kasus covid-19. Krisis ekonomi, krisis pekerjaan ada dimana-mana. Salah satu cara untuk pengoptimalkan krisis ekonomi ini dengan memberikan pengaruh dan pelajaran kepada masyarakat bahwa dikeluarkan dari pekerjaan, atau dirumahkan, dan UMKM yang mengalami penghasilan yang minim bukan hal yang harus disedihkan dan direnungi dengan menunggu keajaiban dari Langit tapi harus berjuang lebih keras lagi dan bangkit bersama-sama dengan menggunakan teknologi sosial media dan media massa yang sungguh digital dan canggih saat ini, untuk mengatasi ekonomi yang sedang terjadi saat ini, demikian konsep pemikiran saya salah satu Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Saya merupakan salah satu Mahasiswi program studio Psikologi dengan Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Saya juga di dampingi oleh salah satu DPL dari kelompok NN-6 yang bernama Sayidah Aulia'ul Haque, S.Psi., M.Psi., Psikologi. Melalui program KKN Ini Era Pasca Pandemi Covid-19 di salah satu kampung yang terletak di Surabaya yaitu Kampung Kecamatan Sidotopo. Kegiatan KKN online ini dilakukan selama 12 hari dengan saya memilih untuk topik pemulihan ekonomi dengan tema Strategi Mempertahankan Branding dengan Pemasaran Media Online Pasca Pandemi, dengan membuat Buku Panduan untuk para warga yaitu yang berisi: Panduan bagaimana cara membuat e-mail, Bagaimana cara mendaftarkan di sosial media seperti facebook, instagram dan bagaimana cara daftar ke marketplace untuk penjual UMKM seperti penjualan sembako, bagaimana pendaftaran ke go-food untuk penjualan makanan mikro kecil. Ada pula cara bagaimana cara mempromosikan produk setiap harinya di sosial media. Besar harapan saya semoga buku tersebut bisa digunakan untuk berbagai kalangan baik pada anak yang masih sekolah memiliki usaha jualan online shop hingga kalangan ibu atau bapak rumah tangga yang saat ini mempunyai usaha hanya lewat offline saja, dan bisa memberikan sedikit peluang untuk para pekerja yang sedang di PHK semenjak terjadinya covid-19.

Program kerja yang saya lakukan dilakukan secara offline dengan mendatangi rumah warga satu persatu untuk penjelasan pertama dan mendaftarkan usaha mereka ke sosial media, dan melakukan secara online menanyakan tentang perkembangan  usaha setelah dilakukan pemasaran melalui media. "Setelah dilakukan bermain sosial media melalui instagram banyak perkembangan yang terjadi mulai banyak yang bertanya tentang ikan cupang tersebut mulai dari perawatan dan harga ikan cupang itu sendiri" ujar Bapak Ubaid salah satu warga mempunyai usaha ikan cupang dari rumah.

Masyarakat menyambut serta merespon positif dengan kegiatan tersebut. Sebagai bentuk implementasi dari salah satu Pengabdian pada masyarakat., keterlibatan serta andilnya masyarakat pada semua program kerja yang dilakukan merupakan bagian dari upaya pengoptimalan ekonomi di masa pasca pandemi covid 19. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama masyarakat dilingkungan Kecamatan Sidotopo. Masyarakat diharapkan dapat menyerap ilmu yang telah diberikan, dan diharapkan dapat membantu pemahaman masyarakat tentang upaya pengoptimalan ekonomi pada masa pasa pandemi covid-19 sehingga dapat diaplikasikan untuk usaha mereka diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.