Pada zaman moderen saat ini masih banyak anak-anak yang tidak mampun memunaikan tingakat pendidikan, sebagian dari anak-anak ini adalah kurang mampu ,dan anak-anak jalan di pasar, peminta minta karena disutuh oleh orang tuanya. Pada zaman moderan ini, semakin cangih alat pendidikan yang ada saat ini. Namu mereka tidak bisa merasakan rasanya menjalani pendidikan. Seperti anak-anak seusia mereka atau sebaya mereka dan cita-cita mereka sangaatlah tinggi sehinga niat belajar mereka tetap ada meksipun anak tersebut sudah tidak sekolah. Halimah Misalnya ; yang biasa di sebut dengan nama kartini anak usia 16 tahun. Anak SMP namun karena ia berasal dari sekolah yang tidak mampu sekaligu anak yatim sehinga ia berhenti untuk mnelanjutkan pendidikanya di sekolah.
Dan sekarang halimah ini berjualan dipinggir jalan untuk membantu ayahnya berjualan buah-buahan dipingir jalan dekat Mega. Akan tetapi hal itu tidak memutuskan niat belajarnya, sepulang dari jualan halimah membuka-buka buka yang dulu ia miliki semenjak sekolah. Dan mempelajarinya.
Dan ada juga anak bernama rifki. Seorang anak SDkelas 5yang disuruh orang tuanya untuk berhenti bersekolah dikarenakan lagi-lagi faktor biyaya.adahal niat sekolah anak itu sanggatlah tinggi. hal ini sanggatlah perlu menjadi perhatian pemerintahdalam menagapi hal seperti ini, dengan membuka sekolah gratis dan memperbanyak lagi tenga guru karena pendidikan sanggatlah penting,
Jika kita sebagai calon guru ketika kita mendapati hal seperti ini ketika kita mempunyai waktu luang kita menempati waktu kita untuk mengajari merakameksi di tempat kurang maksimal agar terhindar generasi muda dengan buta huruf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H