Kembangkan Pewarna Alami Seraya Kuatkan Ekonomi Kelompok Perempuan

Perempuan merupakan sosok penting dalam keluarga. Namun tak hanya itu, perempuan juga dapat turut andil dan berperan dalam pengembangan ekonomi baik dalam keluarga ataupun dalam lingkungan sekitar. Pentingnya hal ini disadari oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Republik Indonesia atau yang akrab disebut dengan BRGM.

BRGM mengadakan pelatihan pada kelompok perempuan di area lahan gambut berupa pelatihan pembuatan masker menggunakan pewarna alam serta pembuatan produk kesehatan seperti hand sanitizer dan sabun.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk pertama kalinya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan selama tiga hari yakni pada 29 Mei hingga 31 Mei 2021 dan diikuti oleh tiga kelompok perempuan dari Desa Darussalam, Kaludan Kecil dan Teluk Parit. Nantinya, pelatihan pada kelompok perempuan ini akan dilaksanakan di beberapa provinsi yang menjadi area fokus BRGM seperti Jambi, Riau, Kalimantan Utara, hingga Kalimantan Barat.
Dihari pertama, peserta pelatihan diberikan wawasan mengenai pewarna alam dan praktek penggunaan pewarna alam oleh Owner dan Founder Kekean Wastra Gallery yaitu Ahmad Nur Hasim. Dihari kedua peserta praktek pembuatan masker serta pouch menggunakan kain yang telah diberi pewarna alami di hari sebelumnya, yang didampingi oleh Rama yang juga dari Kekean Wastra Gallery. Lalu dihari terakhir, merupakan kegiatan pembuatan handsanitizer dan sabun berbahan alami yang disampaikan oleh Rahmi .. dari Balai Riset dan Standarisasi Banjarmasin.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Balangan memberikan dukungan penuh pada kegiatan yang dilaksanakan BRGM kali ini, "Saya sangat senang mengetahui Badan Restorasi Gambut dan Mangrove melakukan kegiatan seperti ini. Diberikan narasumber langsung. Semoga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya" ucapnya.
Salah satu peserta dari desa Darussalam yaitu Muliana, mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan yang diadakan BRGM ini.

"Excited banget karena dapat pembelajaran hal baru. Untuk hand sanitizer dan sabun kita belum pernah sama sekali. Sedangkan untuk pewarnaan alam, kita
mendapat banyak pembelajaran hal baru baik dari segi teknis ataupun motif. Luar biasa banget BRGM" Ucap Muliana dari Desa Darussalam.

Setelah mendapatkan pelatihan mengenai pembuatan masker menggunakan pewarnaan alam dan produk kesehatan berbahan alami. Para peserta diharapkan dapat memproduksi hingga menjadi produk yang dapat dipasarkan hingga menumbuhkan ekonomi. Melalui pelatihan ini, BRGM ingin mengembangkan perekonomian masyarakat gambut melalui peran perempuan.