Mohon tunggu...
Mutia Sari
Mutia Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memberikan edukasi seputar bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Manajemen Treasury dan Penempatan Dana bagi Masyarakat

8 Mei 2023   10:05 Diperbarui: 8 Mei 2023   10:15 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas f ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Dokpri

Banyak yang tidak mengetahui atau awamnya masyarakat mengenai pengeloaan dana atau kas keuangan , contoh ” management treasury “, Pengelolaan kas ,modal , investasi , pendanaan diindentikkan dengan perusahaan saja . Padahal hal ini pengeloaan kas tidak sekedar dalam perusahaan besar tetapi dalam usaha kecil, lembaga , dan instansi lainnya , sehingga  sangat penting diketahui oleh masyarakat agar dapat memperkirakan keuangan  untuk saat ini atau masa depan nya.

Keberadaan kas dalam sangatlah penting,sehingga dibutuhkan kemampuan untuk mengelolanya dengan baik agar keberlangsungan bisnis dapat terjamin. Mengingat pentingnya pengelolaan kas ini, maka diperlunya bagian khusus yang mampu mengelola cashflow sehigga likuiditas perusahaan dapat berjalan dengan baik .

Treasury management merupakan bagian atau fungsi yang ada dalam suatu bisnis yang bertugas untuk mengendaikan cash flow dan menjaga likuiditas bisnis dapat berjalan dengan baik.Treasury management biasanya ditempatkan dalam divisi finance suatu perusahaan karena salah satu fungsi utamanya terkait pengelolaan cashflow, sehingga apabila cashflow suatu perusahaan atau bisnis  berjalan lancar, maka tugas Treasury management menjadi ringan,namun jika cashflow mengalami kendala akan terganggunya likuiditas perusahaan .untuk itu treasury management berusaha mencari solusinya, dengan melibatkan semua pihak yang terkait termasuk pemilik modal.

Strategi Penempatan Dana saat berinvestasi 

            Tujuan berinvestasi untuk memperoleh laba sebesar- besarnya, tetapi untuk mengetahui seluk beluknya  strategi penempatan dana sehingga dapat memperkirakan berapa nanti keuntungan yang diperoleh.

Apa itu diversifikasi ?

Diversifikasi adalah strategi penempatan dana investasi, contoh berinvestasi di bidang property  dengan membeli rumah/ membangun rumah dengan tujuan menyewakannya kepada pihak lain, menjualnya dengan harga yang tinggi , walaupun hasilnya lambat tetapi seperti kata pepatah” lama lama jadi bukit .Contoh kedua , usaha pemasokan ikan kepada nelayan, kalau dilihat usaha ini kelihatan sepele namun ini memiliki manfaat yang besar, sebab kita membuka lapangan kerja bagi pengangguran dengan cara dapat pekerjaan baru sebagai nelayan, dapat menjual harga tinggi ikan ke wilayah lainnya. Makanya dari pernyataan contoh diatas dapat kita telaah bahwa perlunya suatu management untuk mengelola keuangan .

            Melakukan strategi penempatan dana bisa diibaratkan menu makanan , ada lauk pauk, sayuran , bumbu sehingga menjadikan makanan yang lezat.Namun , perlu diperhatikan sesuai takaran , begitu pun dalam mengelola Diversifikasi, jangan sampai memecahkan dana investasi dalam instrument bisnis yang terlalu banyak .

Istilah dalam ekonomi disebut over diversification. Beberapa pengaruh negatif saat  melakukan over diversification, antara lain sebagai berikut. Pertama, Anda akan mengalami kesulitan mengontrol perkembangan investasi yang dilakukan. Kedua, over diversification akan menyebabkan pertumbuhan investasi yang kurang menguntungkan. Hal itu dikarenakan strategi penempatan dana yang berlebihan akan menghilangkan peluang  untuk berinvestasi secara penuh pada satu instrumen yang dirasa akan memberikan return atai keuntungan yang besar. 

Ketiga,  akan menghadapi munculnya biaya-biaya siluman yang tidak terduga saat melakukan over diversification. Semua kerugian tersebut dapat hindari jika melakukan strategi penempatan dana yang benar, yaitu memperhitungkan potensi return, resiko, dan likuiditas. Dengan begitu,  cukup memasang investasi dari beberapa instrumen saja yang dikira dapat menghasilkan keuntungan. Hasilnya, resiko mengalami kerugian menjadi semakin kecil. Selain itu, bidang bisnis yang  tanamkan investasi dapat berkembang lebih besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun