Mohon tunggu...
Mutia Saka Andini
Mutia Saka Andini Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010023 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

27 November 2024   10:52 Diperbarui: 27 November 2024   14:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah mencatat berbagai upaya untuk memberantas korupsi. Namun, seringkali solusi yang ditawarkan hanya bersifat temporer. Salah satu pendekatan yang menarik untuk dikaji adalah warisan pemikiran para tokoh bangsa. Mangkunegaran IV, seorang pemimpin karismatik pada masanya, menawarkan pandangan yang mendalam tentang kepemimpinan dan integritas. 

Dalam tulisannya, kita akan mengupas bagaimana nilai-nilai kebatinan yang dianut Mangkunegaran IV dapat menjadi inspirasi bagi pemimpin masa kini dalam upaya mencegah korupsi dan membangun karakter kepemimpinan yang lebih baik. 

Tb 2 Prof. Apollo
Tb 2 Prof. Apollo

Tb 2 Prof Apollo
Tb 2 Prof Apollo

Kategori Kepemimpinan Mangkunegara IV

Mangkunegara IV, seorang pemimpin karismatik pada masanya, meninggalkan warisan pemikiran yang kaya tentang kepemimpinan. Beliau membagi kepemimpinan menjadi beberapa kategori yang saling melengkapi, memberikan panduan bagi para pemimpin untuk mencapai keunggulan dan keberhasilan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing kategori:

1. Kategori Kepemimpinan "Raos Gesang"

"Raos Gesang" mengacu pada kemampuan Mangkunegara IV untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain. Beliau memiliki empati yang tinggi dan selalu berusaha memahami perasaan orang di sekitarnya.

  • Implikasi: Kepemimpinan yang empatik sangat penting dalam membangun hubungan yang kuat dengan pengikut. Dengan memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, pemimpin dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memotivasi timnya.

2. Kategori Kepemimpinan Asta Brata/Ramajarwa

Kategori ini mengacu pada delapan sifat kepemimpinan yang ideal menurut ajaran Jawa. Mangkunegara IV dianggap memiliki semua sifat ini, seperti berani, bijaksana, adil, dan rendah hati.

  • Implikasi: Delapan sifat ini membentuk karakter pemimpin yang ideal. Keberanian untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan, keadilan dalam memperlakukan semua pihak, dan kerendahan hati dalam menerima masukan adalah kunci keberhasilan seorang pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun