Oleh sebab itu peran orang tua dan dampingan kakaknya menjadi lebih vital di masa sekarang. Karena situasi yang mengharuskan anak hanya bisa dirumah saja. Untuk itu, seorang Kakak mengatakan, " saya selalu membuat kesepakatan dengan adik saya, menurut saya ini menjadi salah satu bentuk komunikasi saya dengan adik saya. Jadi ketika dia sedang tidak mood untuk belajar saya akan menawarkan sebuah penawaran semisal jika dia mau belajar maka saya akan membuatkan makanan kesukaannya atau semacamnya."
Lebih lanjut, Putri memaparkan, "Hal sederhana itu akan sangat bagus bagi pertumbuhan anak kearah yang lebih baik. Dan ajaklah ia bermain banyak hal yang bisa dimainkan di dalam rumah". Dan yang paling penting harus ada keterbukaan komunikasi antara orangtua, para kakak dan anak.
"Jangan terlalu mengatur dan bersikap keras, nanti anak bisa stres. Lalu, hati-hati menjalankan pola asuh. Dialognya harus konstruktif dan berusaha menghadirkan kegembiraan di rumah," ucap Kakak Putri saat menambahkan bahwa penting bagi orangtua dan kakak untuk lebih sering mendengarkan anak. Karenanya diharapkan untuk para orang tua agar lebih memahami dan bersedia untuk saling bekerjasama yang baik dengan anak.
Oleh sebab itu, tinggal di rumah terlalu lama  karena pandemi virus corona Covid-19 membuat anak-anak kurang aktif secara fisik. Karena itu, bermain membantu anak tetap aktif secara fisik dan memberikan manfaat kesehatan fisik. Jarang melakukan aktivitas fisik bisa berdampak buruk pada kesejahteraan fisik dan mental anak-anak. Jadi, aktivitas fisik apapun yang membuat mereka bergerak itu sangat bermanfaat ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H