Mohon tunggu...
Mutiawati Rosyadah
Mutiawati Rosyadah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2023/2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Menciptakan Konsep Rebranding Olahan Rumah Tangga Untuk Menciptakan Daya Saing di Pasar

12 Februari 2024   11:30 Diperbarui: 12 Februari 2024   11:51 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto rebranding produk popcorn| Sumber : Dokumentasi pribadi 

Dari Popcorn Anak-Anak Menjadi Popcorn Semua Kalangan, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Menciptakan Konsep Rebranding Olahan Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Kualitas dan Daya Saing Produk Popcorn di Pasar yang Lebih Luas.

Desa Plupuh, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen (06/02/2024) – Merebaknya industri olahan rumah tangga di desa Plupuh seperti contoh marneng, kedelai, batik, dan popcorn menjadikan concern utama bahwa olahan rumah tangga mampu bersaing dengan industri modern yang banyak beredar saat ini. Penggunaan cara konvensional dan sederhana baik dari sisi produksi hingga distribusi menjadikan masalah yang cukup perlu diperhatikan mengingat di zaman teknologi modern saat ini dengan kebijakan pemerintahan yang mendukung renewable energy (energi bersih) terhadap pelaku usaha. Minimnya kesadaran dan pengetahuan dari pelaku usaha rumah tangga terhadap hal tersebut harus segera dilakukan manuver agar olahan rumah tangga dari desa mampu bersaing dengan olahan modern kala ini. Maka dari itu modernisasi konsep penjualan perlu dilakukan agar daya tarik terhadap olahan rumah tangga bisa banyak dilirik masyarakat.

Berdasarkan permasalah tersebut, mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro melaksanakan program Multidisplin yaitu Rebranding Olahan Rumah Tangga Popcorm. Produk Popcorn ini memiliki peluang yang cukup tinggi di pasar karena peminat dari popcorn mulai dari anak anak hingga dewasa. Olehkarena itu, perlunnya meningkatkan value produk melalui rebranding packaging dan mencoba menambahkan varian rasa baru pada popcorn. Program ini bekerjasama dengan pelaku UMKM Popcorn (Bapak Supri) yang lokasi di RT 16 Desa Plupuh.

Program ini dilakukan dengan beberapa tahap kegitan, dimulai dengan survey langsung mendatangi pelaku UMKM popcorn untuk melakukan perizinan kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa. Kemudian melakukan perencanaan terkait desain packaging, logo, dan varian rasa baru. Setelah menemukan inovasi-inovasi baru, mahasiswa mendatangi kembali pelaku UMKM Popcorn untuk konsultasi desain rebranding produk popcorn baru. Untuk tahapan kegiatan terakhir yaitu presentasi terkait proses program kerja Rebranding Olahan Rumah Tangga Popcorn dan penyerahan produk baru popcorn kepada bapak Supri selaku pemilik UMKM Popcorn. Hasil dari program kerja ini adalah contoh produk rebranding (kemasan dan isi), guidebook resep (tips & trick), paket alat bahan, paket K3.  

Foto rebranding produk popcorn| Sumber : Dokumentasi pribadi 
Foto rebranding produk popcorn| Sumber : Dokumentasi pribadi 

Program ini mendapat apresiasi dari pelaku UMKM popcorn langsung yaitu pernyataan testimoni bapak Supri yang mengatakan bahwa “Program kerja yang dilakukan ini baik dan sangat membantu dalam memberikan ide ide baru untuk membuat produk popcorn menjadi lebih terlihat modern dan menarik serta mengucapkan banyak terimakasih atas ilmu baru serta beberapa pemberian yang telah diberikan tekait produk popcorn.” Dengan adanya ide rebranding produk oleh mahasiswa KKN diharapkan nantinya dapat membantu pelaku UMKM di Desa Plupuh semakin maju dan berkembang.

#KKNUNDIPTIM1 #P2KKNUNDIP #LPPMUNDIP

Penulis                                                    : Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP (Desa Plupuh)

Lokasi                                                      : Desa Plupuh, Kec. Plupuh, Kab. Sragen

Dosen Pembimbing Lapangan     : Oktavianto Eko Jati S.Pi., M.Si.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun