Mohon tunggu...
Mutia Ridha
Mutia Ridha Mohon Tunggu... Penulis - I am only human

Keep CALM and WRITE on!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Review Buku "Filsafat Ilmu, Perspektif Pemikiran Islam"

6 Maret 2020   12:46 Diperbarui: 6 Maret 2020   13:38 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah membaca buku ini, ada sebuah kutipan yang membuat saya bersyukur untuk dilahirkan sebagai manusia. Kutipan ini dikemukakan oleh Al-‘Aqqad (1973:21), yang dimana menurutnya bahwa manusia lebih tepat dijuluki “makhluk yang berbicara” daripada sebagai “malaikat yang turun ke bumi” atau “binatang yang berevolusi”, sebab manusia lebih mulia daipada itu semua.

Alasan ‘Aqqad ini tidaklah berlebihan, karena menurutnya, “malaikat yang turun ke bumi” tidak mempunyai kedudukan sebagai pembimbing ke jalan yang baik maupun buruk, demikian juga sama dengan “binatang yang berevolusi”.

Hanya manusia lah yang mampu untuk memikul tanggung jawab yang dimana semua makhluk-makhluk hidup lainnya bahkan gunung yang besarnya jauh lebih besar dari mnausia pun tidak sanggup untuk memikulnya. Tapi, manusia dengan sombongnya sedia untuk memikul beban dan tanggung jawab dari Allah tersebut, yaitu sebagai khalifah di bumi.

Al-Qur’an dan Hadist banyak mengandung nilai-nilai dan arahan untuk kehidupan manusia. begitu pun dengan hal-hal yang terkait ilmu, baik ilmu pengetahuan sosial atau ilmu pengetahuan alam. Contohnya dapat kita lihat di Q.S. ali Imran ayat 190-191 yang menjelaskan tentang konsep penciptaan alam oleh Allah SWT yang harus direnungkan oleh manusia yang berakal dan berpengetahuan.

Bagi seorang Muslim, pengetahuan bukan merupakan tindakan atau pemikiran kecil dan abstrak, akan tetapi merupakan bagian paling dasar dari kemajuan dan pandangan dunia (world view).

Oleh karena itu ilmu memiliki arti penting bagi kaum muslimin. Sehingga tidak heran jika banyak pemikir-pemikir Muslim yang ikut larut dalam mengungkapkan konseptualisasi ilmu yang merupakan sebuah upaya dalam mendefinisikan ilmu yang tiada habis-habisnya, yang dalam kepercayaan mereka bahwa ilmu merupakan perwujudan untuk memahami tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

Pernyataan bahwa Islam memiliki tradisi yang kuat di bidang ilmu pengetahuan pada masa lalu bukanlah sesuatu yang berlebihan. Sejarah membuktikannya dengan kehadiran begitu banyak ilmuwan muslim, bahkan banyak dari para sejarawan ilmu yang menyebutkan peradaban Islam sebagai peradaban ilmu. Saat itu, tidak ada satupun bidang ilmu pengetahuan yang tidak memiliki figur-figur dari kalangan Muslim.

Aspek lain dari kebesaran Islam di bidang pengetahuan pada masa lampau yaitu sumbangannya kepada bangunan pengetahuan dan peradaban Barat di kemudian hari. Jean Jacques Rousseau memasukkan unsu-unsur teori pemerintahan yang dikembangkan oleh para sarjana hukum Muslim, untuk karya utamanya, Le Contrat Social. 

Sampai sekarang pun masih terasa juga besarnya sumbangan sumbangan para pemikir Muslim bagi beberapa cabang ilmu pengetahuan seperti filsafat. Bahkan dikatakan oleh W. Leifer (1963), bahwa dua corak ilmu pengetahuan (ilmu murni dan teknologi) yang dibawa ke Eropa dari dunia Islam.

Dijelaskan oleh Leifer bahwa ilmu murni (pure science) berpangkal dari pola pikir para ahli Yunani Kuno, sedangkan ilmu teknologi (applied science) bersumber dari pola pikir para ahli Islam Noeng Muhadjir, 1987:108).

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi kontak dan saling tukar pikiran antara Barat dengan Timur (Islam) dalam bidang keilmuan. Keduanya memiliki jasa masing-masing, sebab ketika Barat dalam keadaan rapuh saat abad pertengahan, atau sering disebut dengan the dark age, Islam kemudian hadir sebagai pelengkap dari kerapuhan ilmu tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun