Visinema membuat kancah perfilman Indonesia semakin berwarna dengan tayangnya film Mencuri Raden Saleh garapan Angga Dwimas Sasongko. Film ini tayang pada tanggal 25 Agustus 2022, bertabur visual dengan sederet aktor dan aktris muda papan atas seperti: Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Umay Shahab, Ari Irham, Aghniny Haque, dan Rachel Amanda.
Film ini sukses membuat penonton turut merasakan sensasi tegang dalam aksi pencurian terbesar lukisan Raden Saleh, "Penangkapan Diponegoro." Tak heran selama 2,5 jam menonton dalam theater seluruh penonton bisa memberikan tepuk tangannya dan seruan takjub dalam beberapa adegan yang dimunculkan dalam film.
Tidak hanya membawa warna baru dalam perfilman Indonesia yang mengusung genre heist, namun juga memunculkan sederet hal-hal yang menarik dalam film Mencuri Raden Saleh ini. Mulai dari taburan visualisasi, para aktor yang dipilih, alur cerita, sejarah, dan pesan moral yang disuguhkan.
Berawal dari seorang mahasiswa seni rupa bernama Piko (Iqbaal Ramadhan), yang ingin membebaskan ayahnya yang berada di penjara karena kasus pembobolan bank. Piko mempunyai pekerjaan sampingan sebagai pemalsu lukisan dari para pelukis dan maestro lukisan terkenal. Piko tidak sendiri, dalam aksinya memalsukan lukisan ia dibantu sahabatnya Ucup (Angga Yunanda) yang ahli dalam meretas (hacker), untuk mencuri detail dari data-data lukisan yang akan dipalsukan.
Lukisan Piko yang sukses mendapat sang kolektor dalam lelang lukisan, membuatnya mendapatkan tawaran lebih untuk memalsukan lukisan yang menjadi asset penting negara. Di mana lukisan itu memiliki nilai sejarah mengenai Penangkapan Pangeran Diponegoro, dan juga nilai lukisan yang bisa mencapai milyaran rupiah harganya. Dengan kepiwaiannya Piko berhasil memalsukan lukisan Raden Saleh, "Penangkapan Diponegoro" sedetail dan semirip mungkin sehingga orang awam pun pasti sukar membedakan antara yang asli atau palsu.
Namun naas, Piko, Ucup, dan Sarah (Aghniny Haque) pacar Piko yang ahli bela diri juga terlibat dalam aksi ini, ternyata dijebak oleh Permadi (Tyo Pakusadewo) mantan presiden yang angkuh dan berkuasa. Permadi menyuruh Piko menukar lukisan itu dengan lukisan asli yang berada di Istana Negara sebelum pameran lukisan di Istana Negara digelar. Sang mantan presiden memberikan tawaran 17 Miliyar dan janji kebebasan ayah Piko, Budiman (Dwi Sasono).
Aksi pencurian pun dimulai. Piko bersama komplotan pencuri Raden Saleh bersama Ucup (Angga Yunanda) bertugas sebagai hacker, Tuktuk (Ari Irham) dan Gofar (Umay Shahab) kakak beradik yang jago mekanik dan balapan liar, Sarah pacar Piko (Aghniny Haque) yang turut membantu melancarkan aksi, dan Fella (Rachel Amanda) seorang bandar judi kelas menengah atas dengan banyak koneksi sebagai negotiator. Mereka mulai menjalankan tugasnya masing-masing.
Menariknya film ini, masing-masing dari karakter selama proses syuting sudah dibekali sesuai dengan peran mereka. Angga Yunanda mengikuti kelas hacker professional, Rachel Amanda juga belajar trik permainan kartu judi, Ari Irham dibekali pelatihan drifting menyupir truk, dan Iqbaal Ramadhan tak lupa dibekali melukis oleh salah satu maestro pelukis Indonesia (tidak menyebutkan namannya).
Selama adegan pencurian lukisan Raden Saleh, sensasi tegang dan deg-degan dirasakan penonton dalam satu gedung theater. Karakternya benar-benar memerankan setiap perannya dengan sangat epik, meski mereka sebetulnya hanya seorang mahasiswa dan belum pernah melakukan aksi pencurian sebelumnya.Â
Tapi dengan kecerdikkan dan keahlian masing-masing, mereka mampu mendoplikat mobil truk yang digunakan untuk mengangkut lukisan dengan sangat mirip serta memalsukan ijazah untuk Tuktuk dan Gofar untuk melamar sebagai driver. Pencuri amatir yang mengesankan. Â