Mohon tunggu...
Mutiara Syiva
Mutiara Syiva Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Efek Penggunaan Kantong Plastik Berlebihan

7 Juni 2016   21:24 Diperbarui: 7 Juni 2016   21:43 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Plastik merupakan barang yang tidak dapat dipisahkan lagi bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Barang-barang yang berbahan plastik dapat meliputi pembungkus makanan dan minuman, botol plastik, dan kantong plastik. Kantong plastik menjadi sangat popular, misalnya setiap kita berbelanja, kasir akan segera membungkus belanjaan kita kedalam kantong plastik, sehingga penggunaan kantong plastik masih menjadi pilihan pertama.

Maraknya pengunaan kantong plastik dikarenakan penggunaannya yang sangat mudah dan ditemukan dimana saja. Biasanya terdapat di tempat pembelanjaan seperti pasar tradisional, supermarket, minimarket, warung, toko, kios, atau tempat yang melakukan transaksi jual beli lainnya. Kantong plastik juga menjadi favorit karena penggunaannya yang mudah karena lebih efisien dan murah.

Definisi kantong plastik merupakan produk yang di ciptakan untuk kantong pembungkus yang dibuat dari plastik (poliolefin atau polivinil klorida). Kantong plastik ini dapat gunakan untuk memuat dan membawa barang konsumsi seperti ,membawa makanan, minuman, alat-alat rumah tangga dan sebagainya. Keunggulan dari kantong plastik tersebut karena sifatnya yang lebih ringan, banyaknya variasi, transparan dan kedap terhadap air. Sehingga kantong plastic tersebut menjadi hal yang tidak dapat di hindari dari penggunaannya dalam kehidupan masyarakat tersebut.

Meskipun kantong plastik menjadi penggunaan yang paling penting, tidak dapat disangkal bahwa penggunaan kantong plastik yang berlebihan dapat menimbulkan efek permasalahan yang besar. Hal ini menjadi sebuah masalah ketika  membuang kantong plastik ini sembarangan. Dengan kejadian ini dapat menimbulan bahaya bagi manusia, tanaman, hewan, pencemaran lingkungan. Karena kantong plastik baru dapat terurai dalam lima sampai enam dekade.

Efek penggunaan kantong plastik yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai macam masalah atau pencemaran sampah plastik. Kantong plastiK dapat menimbulkan atau penyebab utama dari pencemaran air, udara, dan polusi tanah. Fakta-fakta dari efek penggunaan kantong plasti seperti Kantong plastik sisa telah banyak ditemukan di kerongkongan anak elang laut di Pulau Midway, Lautan Pacific Sekitar 80% sampah dilautan berasal dari daratan, dan hampir 90% adalah plastik. 

Dalam bulan Juni 2006 program lingkungan PBB memperkirakan dalam setiap mil persegi terdapat  46,000 sampah plastik mengambang di lautan. Setiap tahun, plastik telah ’membunuh’ hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya, banyak penyu di kepulauan seribu yang mati karena memakan plastik yang dikira ubur-ubur, makanan yang disukainya.

Contohnya ketika membuang kantong plastik tersebut ke sungai, efek pencemaran akan menimbulkan dampak seperti pendangkalan air sungai, menggangu satwa liar, dan dapat menyebabkan banjir. Pada saat ini banjir merupakan masalah yang sangat besar, karena tiap tahunnya selalu terjadi, hal ini di akibatkan dengan banyak penggunaan kantong plastik yang berlebihan, dan peruraian kantong plastic yang membutuhkan waktu yang sangat lama. Dan kesadaran dari diri manusia untuk mengurangi penggunaan kantong plastik tersebut.

 Banyak Negara lain yang telah melarang untuk penggunaan kantong plastik yang berlebihan karena tingginya tingkat pencemaran, kerusakan dan efek-efek lainnya. Di Negara kita sudah banyak cara untuk mengurangi kantong plastik ini seperti, pengeluaran kebijakan penerapan kantong plastic berbayar, Menggunakan dan memanfaatkan tas.kantong belanja dari kain untuk mengurangi tas.kantong belanja dari plastik, Memanfaatkan barang berbahan plastik bekas untuk dibuat aneka barang kerajinan atau digunakan dalam bentuk lain seperti dompet, tas dan pernak pernik lain, Mengembangkan produk plastik yan gawet sehingga penggunaannya dapat berlangsung lebih lama, dan Mengembangkan teknologi atau inovasi bahan pengganti plastik atau mendaur ulang plastik. Oleh sebab itu, marilah kita mengurangi penggunaan dari kantong plastic tersebut, agar tidak terjadi permasalahan yang besar karena kantong plastic tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun