skincare semakin dilirik masyarakat. Tak sedikit dari kita yang mengikuti tutorial, langkah-langkah dan rekomendasi penggunaan berbagai jenis skincare. Produksi skincare pun kini semakin menjamur. Berbagai skincare dengan fungsi dan klaim yang berbeda kini mudah ditemukan mulai dari toko offline hingga toko online. Karena berbagai tren yang ada terhadap macam-macam jenis skincare inilah yang menjadikan sebagian dari kita bingung dan bahkan menjadi konsumtif untuk memilih step skincare.
Perawatan wajah kini menjadi topik yang tidak pernah habis dibicarakan sejak penggunaanPemakaian skincare yang berlebihan tanpa mengetahui tujuan dan kandungannya dapat memicu timbulnya masalah pada kulit lho, Ladies! Apalagi untuk skincare yang mengandung bahan-bahan aktif yang punya aturan dalam mengkombinasikannya. Ada bahan yang boleh dicampur dan ada juga yang tidak bisa dipakai bersamaan. Oleh karena itu, mengaplikasikan banyak skincare perlu diperhatikan. Tapi ada juga yang namanya skinimalism!
Apa itu skinimalism?
Mungkin kebanyakan dari Anda pernah mendengar atau sekedar membaca istilah skinimalism. Ya, skinimalism adalah trend penggunaan skincare secara minimalis. Artinya, Anda meminimalisir jumlah produk dan bahan aktif perawatan kulit yang Anda terapkan sehari-hari. Skinimalism juga dapat applied pada penggunaan makeup! Tren meminimalisir penggunaan skincare ini tidak lagi meminimalkan penggunaan produk yang banyak, sebaliknya kita hanya akan menggunakan skincare yang benar-benar dibutuhkan oleh kulit. Konsepnya adalah lebih sedikit lebih baik.
Bagaimana cara menerapkan skinimalism?
Menerapkan basic skincare adalah contoh yang paling sering direkomendasikan dari skinimalism. Namun, bukan berarti Anda bisa membatasi perawatan kulit begitu saja! Pertama dan terpenting, Anda harus tahu apa yang dibutuhkan kulit Anda.
Apa saja basic skincare itu? Utamanya adalah cleansing, moisturizing dan juga sunscreenÂ
Cleansing yang tepat untuk menghilangkan kotoran, makeup, dan polusi harus menjadi kunci utama dari setiap rutinitas Skincare. Cobalah untuk membersihkan atau mencuci wajah Anda dua kali sehari, biasanya di pagi hari dan sekali lagi sebelum tidur di malam hari. (Jika kulit Anda kering, Anda dapat melewatkan pagi dan cukup gunakan air dan kain wajah yang lembut atau pembersih berbasis krim yang melembapkan). Gunakan air hangat untuk meminimalkan iritasi dan hindari pembersih yang keras, meskipun kulit Anda berminyak. Bahan deterjen yang kuat seperti sodium lauryl sulphate, sabun, dan alkohol dapat mengikis lapisan pelindung kelembapan dari permukaan kulit, sehingga rentan terhadap iritasi dan kerusakan. Selalu gunakan sentuhan lembut dan jangan menggosok terlalu keras.
Moisturizing adalah langkah opsional bagi banyak orang. Jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda tidak perlu menambahkan moisturizer ekstra. Anda dapat memutuskan melembabkan di sekitar mata Anda, tetapi ini pilihan personal. Kulit normal bisa memanfaatkan moisturizer bebas minyak yang tidak akan menyumbat pori-pori, tetapi sekali lagi, ini tergantung pada preferensi pribadi. Penderita kulit kering perlu melembabkan rutin untuk meredakan kulit kencang dan meminimalkan garis-garis halus. Meskipun tidak ada pelembab yang dapat mencegah keriput dan garis-garis, pelembab dapat "menepuk-nepuk" wajah. Beberapa pelembab mengandung bahan aktif yang dapat membuat garis-garis yang ada tidak terlalu terlihat. Beberapa pelembab mengandung bahan ringan yang melembutkan kulit dan mengurangi garis halus dan menyamarkannya.
Sunscreen di pagi dan sore hari dan aplikasikan tiap 3-4 jam sekali untuk perlindungan kulit Anda dari sinar UV yang membahayakan! Selain itu, Anda juga dapat menggunakan produk eksfoliasi. Umumnya, produk eksfoliasi tidak digunakan setiap hari. Jika Anda menggunakannya, jangan lupa untuk menghidrasi dan mengaplikasikan sunscreen keesokan harinya! Hal ini karena kulit kita menjadi lebih sensitif setelah eksfoliasi.
Karena mengutamakan basic skincare, maka lapisan skin barrier akan tetap terlindungi dengan baik. Penggunaan bahan aktif memang baik, namun Anda perlu kehati-hatian saat menggunakannya. Sementara itu, jika skin barrier Anda baik, maka kondisi kulit Anda juga akan membaik dan sehat, artinya permasalahan kulit Anda dapat teratasi dengan menjaga skin barrier. Selain itu, skinimalism dapat diaplikasikan pada berbagai jenis dan tipe kulit, dapat mengurangi resiko iritasi akibat produk karena perawatan yang kompleks dan mengurangi resiko hasil makeup yang rusak karena terlalu banyak menggunakan produk skincare sebelumnya.