Mohon tunggu...
Mutiara Salwa Ismi Nazila
Mutiara Salwa Ismi Nazila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Semester 2 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Hallo! Saya Salwa Mahasiswi Semester 2 Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Toksoplasmosis? Berbahaya bagi Kesehatan?

3 Juli 2022   15:09 Diperbarui: 3 Juli 2022   15:13 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Banyak sekali dari kita yang sangat suka dan memelihara kucing, namun perlu diketahui mengenai Toksoplasmosis. Toksoplasmosis merupakan penyakit yang bersifat zoonosis disebabkan oleh infeksi protozoa T. gondii. Penyakit ini tersebar luas di seluruh dunia dan menginfeksi manusia dan hewan berdarah panas. 

Penyakit toksoplasmosis merupakan masalah kesehatan masyarakat dengan distribusi infeksinya sangat luas dan dampak sosial kemasyarakatan yang ditimbulkan juga cukup serius seperti keguguran, kematian, hidrocephalus, kebutaan dan keterbelakangan mental. 

Terjadinya toksoplasmosis pada manusia baik pada anak-anak, remaja maupun orang tua tidak terlepas dari keberadaan kucing disekitar rumah mereka, yang mana kucing merupakan hospes definitif dari T. gondii.

Salah satu kebiasaan kucing yang khas ialah memang menjilat, baik bagian tubuh sendiri maupun pada objek lain. Lidah kucing memang didesain khusus sebagai mekanisme untuk pembersihan maupun "menyisir" bulu-bulunya sendiri. 

Lidah yang berada pada lidah kucing mengandung semacam antiseptik yang bisa berfungsi bahkan untuk menyembuhkan luka yang dijilatinya. Namun hal ini tak berarti semua yang dijilat oleh kucing menjadi tak berbahaya. Tak jarang kucing juga menjilati duburnya sendiri tempat ia mengeluarkan kotorannya. Kondisi ini kemudian tentunya akan membawa problem higienitas, bahkan infeksi pada seseorang.

Salah satu penyakit yang dikatakan populer ditimbulkan oleh kucing ialah toksoplasmosis, dimana parasit bernama Toxoplasma gondii yang berasal dari feses kucing, termakan manusia. 

Salah satu mekanisme yang disinyalir melatarbelakangi hal tersebut ialah, kucing menjilati makanan manusia selepas menjilati duburnya sendiri. 

Dengan demikian jilatan kucing tidak bisa dikatakan 100 persen aman bagi manusia. Untuk mencegah lebih awal terjadinya infeksi dari parasit ini perlu dilakukan edukasi terhadap para remaja putri yang merupakan calon ibu sehingga pengetahuan mereka terhadap penyakit Toksoplasmosis meningkat sehingga lebih awal bisa diambil tindakan pencegahan. 

Remaja putri yang akan menjadi sumber pencetak sumber daya manusia kedepannya sehingga perlu ditingkatkan pengetahuan mereka tentang penyakit Toksoplasmosis.

Hal ini perlu diperhatikan bagi Anda untuk tetap memperhatikan kesehatan kucing Anda dengan memeriksakannya secara rutin pada dokter hewan, juga mengimunisasi yang diperlukan. 

Selain itu penting untuk membatasi kucing untuk tidak terlalu banyak interaksi fisik yang mungkin bisa mengarah pada masalah higienitas dan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun