Mohon tunggu...
Mutiara Salsabila
Mutiara Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - XI MIPA 2 (24) - SMAN 28 JAKARTA

where the waves end

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penampakan Salju di Dieng Wonosobo

29 Agustus 2020   07:17 Diperbarui: 29 Agustus 2020   07:17 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.idntimes.com/

Dataran tinggi Dieng yang berada di perbatasan Wonosobo dan Banjarnegara merupakan salah satu destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia. Banyak keluarga atau rombongan yang rela datang jauh-jauh untuk sekedar menikmati matahari terbit ataupun matahari terbenam dari dataran tinggi Dieng di waktu luang mereka. 

Dieng sering kali dipenuhi oleh para wisatawan terutama pada musim kemarau karena adanya fenomena langka yang jarang ditemui ditempat lain yaitu salju atau embun es.

Embun es atau salju Dieng merupakan embun air yang mengkristal dikarenakan faktor suhu yang rendah. Menariknya, fenomena langka ini sering kali terjadi pada musim kemarau. 

Pada musim kemarau, dataran tinggi di Dieng biasanya dapat mencapai suhu minus derajat celcius. Oleh karena itu, fenomena embun es Dieng dapat dijumpai sekitar bulan Juli hingga September.

Namun, embun es hanya bertahan selama beberapa jam saja. Sering kali dijumpai pada pukul 03.00 WIB sampai 06.00 WIB. Setelah itu, embun es akan mencair kembali saat matahari mulai terbit. 

Oleh karenanya, banyak wisatawan yang rela menerjang dinginnya udara pada pagi dini hari dan melakukan perjalanan untuk sekedar menyaksikan fenomena langka tersebut. Para pengunjung dihimbau untuk mengantisipasi keadaan dengan wajib mengenakan jaket hangat, sarung tangan, dan juga penutup kepala.

Selama pandemi COVID-19 ini, tempat wisata Dieng tetap dibuka bagi para wisatawan yang ingin berkunjung. Namun, tetap diterapkannya protokol kesehatan yang ketat. Seperti, wajib memakai masker, membawa hand sanitizer, dan juga social distancing.

Fenomena embun es Dieng merupakan salah satu bentuk keindahan yang diberikan Tuhan YME kepada Indonesia. Sehingga perlu kita jaga dan rawat agar generasi berikutnya masih bisa menyaksikan keindahan ini. Dan juga jangan lupa dan lengah untuk selalu waspada dan antisipasi dalam mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini.

Sumber : [1] [2]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun