Mohon tunggu...
Mutiara Rosna
Mutiara Rosna Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hanya Melepaskan Bukan Mengikhlaskan

9 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 9 Oktober 2024   07:02 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
googleusercontent.com

Terlihat egois, tapi cinta aku tulus untukmu kak Arya. Jika suatu saat Tuhan mengizinkan kita bersama, percayalah aku orang yang paling bersyukur memiliki kamu kak. Tetapi, jika suatu saat aku bukan pilihanmu, saat itu juga aku adalah orang yang paling tersakiti dengan hal itu. Aku tahu, dari awal memang kehadiranku tidak kamu inginkan, bahkan pendekatan yang terhitung lumayan lama tidak dapat meluluhkan hatimu. Aku hanya bisa mendo'akanmu, dan melihatmu dari kejauhan wahai calon miliader muda. Semoga apa yang menjadi impianmu, Tuhan kabulkan.

* * *

Aku sadar, tingkat tertinggi dalam mencintai bukanlah memiliki, tetapi melepaskan. Seharusnya aku hanya mengagumimu kak, bukan meletakkan hatiku padamu, dan kini cintaku hanya sendirian. Thanks for all kak Arya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun