Algoritma memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah program, terutama untuk memahami alur dari program yang dibuat, jika sebuah program tidak dibuat dengan algoritma yang benar maka output yang dihasilkan juga akan tidak benar. Algoritma itu sendiri dapat dikatakan urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis, sedangkan Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari bahasa pemrograman. Seorang pengembang perangkat lunak pasti membuat algoritmanya terlebih dahulu sebelum membuat sebuah program, agar dapat mudah dipahami alurnya, bayangkan saja jika program yang begitu kompleks namum tidak memiliki algoritma yang jelas itu akan sangat berdampak ketika program itu ingin di kembangkan atau dibuat ulang akan sangat susah sekali untuk memahami program tanpa algoritma yang jelas. Jika sebuah program tidak dibuat dengan algoritma yang benar maka output yang dihasilkan juga akan tidak benar.
FUNGSI ALGORITMA
Fungsi Algoritma/Flowchart sebagai berikut :
- Dapat digunakan untuk memecahkan program yang rumit
- Menggunakan fungsi algoritma bisa menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana
- Fungsi algoritma bisa digunakan secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan
- Memudahkan dalam pembuatan program
- Bisa mengatasi segala masalah dengan logika dan urut
- Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang
- Program yang ada menjadi lebih terstuktur dengan rapi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami ataupun dikembangkan
- Ketika terjadi kesalahan bisa dicari dengan mudah karena dengan fungsi algoritma bisa mendapatkan alur yang jelas, jadi ketika program mengalami error dapat langsung kita menemukan permasalahannya tanpa harus mengecek one by one dari awal
- Ketika ingin melakukan modifikasi pada program bisa dilakukan hanya pada satu modul saja tanpa harus merubah dan menganggu modul yang lain 10.Dokumentasi yang lebih mudah
Beberapa langkah dalam prosen pembuatan suatu program atau software :
- Mendefinisikan masalah dan menganalisanya
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasikan masalah antara lain tujuan dari pembuatan program, parameter-parameter yang digunakan, fasilitas apa saja yang akan disediakan oleh program. Kemudian menentukan metode atau algoritma apa yang akan diterapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut dan terakhir menentukan bahasa program yang digunakan untuk pembuatan program. - Merealisasikan dengan langkah-langkah berikut :
Secara umum, struktur suatu program terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1. Input: bagian ini merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer melalui device yang ada misalnya keyboard, mouse, scanner dll. Program melakukan proses membaca data yang akan diolah dari device tersebut.
2. Output : Bagian ini merupakan proses untuk menampilkan data yang telah diolah, melaporkan hasil pegolahan data melalui device seperti monitor, printer dll. Program melakukan proses mencetak data ke device tersebut.
3. Proses Pengolahan Data : Bagian ini merupakan proses mengolah data yang diinputkan dengan nenerapkan metode-metode, teknik-teknik, algoritma-algoritma yang ada. Proses ini menghasilkan data output yang akan dioutputkan kepada pengguna program.
4. Penyimpanan Data : Bagian ini merupakan proses menyimpan data dalam memori atau device penyimpanan data seperti disket, harddisk, CD dll. Berikut ini adalah blok diagram struktur dari suatu program secara umum.
PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Simbol-Simbol Flowchart Program
JENIS-JENIS FLOWCHART
Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
1. Flowchart Sistem (System Flowchart)
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
2. Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.
4. Flowchart Program (Program Flowchart)
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugastugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.
5. Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.
Pembuatan Flowchart
- Tidak ada kaidah yang baku
- Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah
- Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan pemrograman lainnya
- Secara garis besar ada 3 bagian utama : Input, Proses, dan Output
- Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
- Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas
Contoh Penggunaan Flowchart
- Simbol Terminator : simbol yang digunakan untuk mengawali dan mengakhiri. Untuk di awal biasanya ditulis dengan kata "Start/Begin/Mulai"
- Untuk diakhir biasanya ditulis dengan kata "Stop/End/Selesai"
- Simbol Input/Output digunakan memasukan suatu nilai untuk proses atau menampilkan nilai dari hasil suatu proses
- Simbol Proses digunakan untuk memproses suatu data atau untuk perhitungan dan biasanya berisi suatu rumus
- Simbol Decision digunakan untuk membandingkan suatu data dan memiliki 2 keluaran yaitu "True/False" atau "Benar/Salah"
- atau "Ya/Tidak"

Daftar Pustaka
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI