"Sumpah gue aja gedeg apa ga mikir jangka panjang? Sampe 2045 mau Indonesia olimpiadenya badminton, panjat tebing, angkat besi doang? Ya Allah pemerintah Indonesia semakin gue dewasa semakin speechless dulu aku gaterlalu mengkritisi pemerintah tp sekarang speechless" (Kata akun X @mnc99_)
***
Komentar itu bermula dari cuitan akun @Eivor_Koy mengenai masa kecil Pan Zhanle and Zheng Qinwen saat masih kanak-kanak. Keduanya merupakan peraih emas dalam Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga renang dan tenis.
Baik Pan maupun Zheng sangat terinspirasi oleh atlet idolanya. Pan mengidolakan Sun Yang, perenang Tiongkok yang memenangkan emas pada tahun 2012 lalu.Â
Sedangkan Zheng Qinwen, ia mengidolakan Li Na, petenis wanita yang telah memenangi 7 kejuaraan tenis WTA dan 19 kejuaraan ITF. Zheng pernah berjanji bahwa ia seperti idolanya itu. Bertahun kemudian, janji Zheng terpenuhi. Ia menorehkan emas ke-6 di olimpiade Paris cabor tenis.
Pengaruh idola yang berprestasi sungguh luar biasa, tak mengenal batas. Para idola berprestasi telah membesarkan hati generasi muda Tiongkok untuk meneruskan tradisi berprestasi dalam bidang apapun, termasuk olahraga.
Pada Olimpiade Paris 2024, Tiongkok mengirimkan 405 atletnya untuk bertanding di berbagai cabang olahraga. Jumlah yang sangat fantastis mengingat olimpiade termasuk event bergengsi tingkat internasional.
Sampai 9 Agustus 2024, negara tirai bambu ini, menempati urutan kedua dengan jumlah medali emas 29, perak 25 dan perunggu 19. Bagian membuat kagum, cabor yang dikirimkan sangat beragam karena dukungan pemerintahan yang luar biasa terhadap atlet-atletnya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!