Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Seandainya Tempe Menjadi Icon Sebuah Kota, Kota Mana yang Cocok?

21 Juni 2023   11:20 Diperbarui: 21 Juni 2023   11:23 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempe sebagai makanan yang disukai masyarakat Indonesia (Pixabay/Bintang_Galaxy)

"This is Tempe, This is our indegenius food from Indonesia and we proud to have tempe on the table in every our home"

Lalu, membuat festival bersifat nasional yang menjadikan tempe sebagai bahan utama. Nantinya, bisa saja diadakan perlombaan masak kreatif dari tempe dan dikumpulkan di satu tempat untuk dipertontonkan dan dimakan secara bersama-sama.

Tempe sebagai Identitas Sebuah Kota, Mungkinkah? 

Layaknya Kota Batik di Pekalongan, Kota Pelajar di Yogyakarta dan Kota Pahlawan di Surabaya, mungkin selanjutnya bisa ada sebutan Kota Tempe karena menjadi sentra penghasil tempe atau kota yang mencintai tempe. 

Di Provinsi Jawa Timur misalnya, tepatnya di Kampung Sanan, Kota Malang merupakan satu lokasi penghasil tempe dan kripik tempe. Tak tanggung-tanggung, masyarakat di sana bisa menghasilkan 30 ton setiap harinya.

Berkat tempe, ekonomi masyarakat di Kampung Sanan bisa bangkit dan berdaya. Masyarakat bahkan kreatif mengubah tempe-tempe dalam produk turunan yang lebih unik seperti steak, brownies, coklat, sate dan lain sebagainya. Keren sih.

Saya pernah menonton sebuah video di Jepang saat seorang bapak membuat mochi dengan atraksinya yang begitu unik. Para wisatawan yang melihat terpukau dengan kelihaian si bapak, menumbuk mochi dengan palu kayu. 

Atraksi tersebut menjadi sebentuk cara untuk menanamkan informasi perihal proses pembuatan mochi ala orang Jepang. Tak heran, tiap kali negara tersebut disebut, kuliner seperti mochi, sashimi dan sushi selalu terngiang. Orang-orang Jepang sudah sejak lama menjadikan makanan-makanan mereka sebagai icon yang harus diingat. 

Pengen rasanya tempe, makanan favorit saya ini dikenal orang luar negeri sebagai kekayaan budaya asal Indonesia. So, ketika para bule-bule atau turis asing ditanya, 

"What do yo think about Indonesia?"

Mereka-mereka punya jawaban lain selain nasi goreng, rendang, kopi atau Bali. Siapa tahu next time mereka menjawab tempe kripik, tempe mendoan atau oseng-oseng tempe. Kan branding Indonesia jadi nambah di mata negara lain. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun