Masyarakat Kemuning sadar, bahwa Gunung Kidul merupakan wilayah gersang dan berbatu, sehingga dimungkinkan bakal kekurangan air di masa depan. Mereka kemudian memanfaatkan telaga yang ada untuk menampung air hujan sebanyak-banyaknya. Telaga itu kini diperluas dan dibangun tanggul berupa semen untuk mencegah air hilang ke tempat lain.
Telaga Kemuning memang bukan sumber air satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tetapi, setidaknya itu membantu masyarakat untuk keperluan lain seperti perikanan, pertanian hingga ekowisata. Manfaat dari hadirnya telaga ini bisa dilihat dari rimbunnya pepohonan disekitar telaga hingga hadirnya wisatawan yang berkunjung.
Menabung air hujan, memanen berbagai manfaat. Ya, saya pun mengakui itu. Nyatanya kita tak pernah tahu mengenai risiko-risiko yang bisa terjadi di masa depan. Layaknya menabung uang, menabung air hujan pun sama pentingnya untuk mengatasi segala risiko yang mungkin bisa terjadi, seperti kekeringan. Lepas dari itu semua, tentu saja, bijak menggunakan air adalah hal paling utama. Tabik.
Referensi :
Goodnewsfromindonesia.id
Mongabay.co.idÂ
Satuharapan.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H