Mohon tunggu...
Nurul Mutiara R A
Nurul Mutiara R A Mohon Tunggu... Freelancer - Manajemen FEB UNY dan seorang Blogger di www.naramutiara.com

Seorang Perempuan penyuka kopi dan Blogger di http://www.naramutiara.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketika Menabung Air Hujan Sama Pentingnya dengan Menabung Uang

11 September 2019   20:15 Diperbarui: 11 September 2019   21:34 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta peringat kepemilikan air di dunia (Sumber gambar : www.mapsofworld.com)

Telaga Kemuning sebagai media menabung air hujan bagi masyarakat (Dokumen Pribadi)
Telaga Kemuning sebagai media menabung air hujan bagi masyarakat (Dokumen Pribadi)

Masyarakat Kemuning sadar, bahwa Gunung Kidul merupakan wilayah gersang dan berbatu, sehingga dimungkinkan bakal kekurangan air di masa depan. Mereka kemudian memanfaatkan telaga yang ada untuk menampung air hujan sebanyak-banyaknya. Telaga itu kini diperluas dan dibangun tanggul berupa semen untuk mencegah air hilang ke tempat lain.

Telaga Kemuning memang bukan sumber air satu-satunya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tetapi, setidaknya itu membantu masyarakat untuk keperluan lain seperti perikanan, pertanian hingga ekowisata. Manfaat dari hadirnya telaga ini bisa dilihat dari rimbunnya pepohonan disekitar telaga hingga hadirnya wisatawan yang berkunjung.

Telaga Kemuning sebagai Ekowisata bagi masyarakat (Dokumen Pribadi)
Telaga Kemuning sebagai Ekowisata bagi masyarakat (Dokumen Pribadi)

Menabung air hujan, memanen berbagai manfaat. Ya, saya pun mengakui itu. Nyatanya kita tak pernah tahu mengenai risiko-risiko yang bisa terjadi di masa depan. Layaknya menabung uang, menabung air hujan pun sama pentingnya untuk mengatasi segala risiko yang mungkin bisa terjadi, seperti kekeringan. Lepas dari itu semua, tentu saja, bijak menggunakan air adalah hal paling utama. Tabik.

Referensi :
Goodnewsfromindonesia.id
Mongabay.co.id 
Satuharapan.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun