Mohon tunggu...
MUTIARA PASCA NANASYA
MUTIARA PASCA NANASYA Mohon Tunggu... Lainnya - Katalisator/ig.nasya.nanasya

Siap berkontribusi dengan antusiasme tinggi dan merangkul perbedaan dalam setiap aspek. Berkomitmen untuk berkolaborasi secara profesional, selalu mencari cara inovatif untuk menyatukan beragam perspektif. Dengan kecintaan mendalam terhadap budaya, percaya bahwa keragaman adalah kunci untuk menginspirasi inovasi dan menciptakan pertumbuhan yang dinamis dan inklusif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hijaukan Lingkungan Hitamkan Secangkir Kopi Melalui Langkah Kecil Menuju Konservasi

20 Januari 2024   22:00 Diperbarui: 21 Januari 2024   10:08 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 152 PMM Mitra Dosen Bersama Bapak Tohir Selaku Anggota KTH yang menerima Bibit Kopi/dok. pri

Malang, 15 Januari 2024 -- Dusun Tretes,, PMM Mitra Dosen  menginisiasi gebrakan positif dalam konservasi lingkungan dengan Kolaborasi Bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Pujon Hill, dengan menghadirkan terobosan signifikan dalam mengatasi tantangan serius terkait konservasi Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Pujon Hill.  Program penyuluhan (Rembuk Malam) berbasis teknik agroforestry serta pemberian 500 bibit kopi, sebagai bagian dari kegiatan Pengabdian Mahasiswa pada Masyarakat (PMM). Hal ini tentu menjadi langkah progresif menuju keberlanjutan ekologi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengabdian Mahasiswa pada Masyarakat  (PMM) dari Kelompok 152, dengan tema "Pemberdayaan Kelompok Tani Hutan (KTH) Berbasis Keberlanjutan Daerah Aliran Sungai." Dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Ir. Nugroho Tri Waskitho, MP., IPU. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). www.umm.ac.id


Program utama dari pengabdian tersebut melibatkan pemberian 500 bibit kopi kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Pujon Hill. Ini bukan sekadar tanaman, melainkan sebuah inisiatif yang berpotensi merubah standar ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah tersebut. Harapannya, langkah ini bukan hanya menciptakan hutan yang lestari, tetapi juga menanamkan keberlanjutan ekonomi bagi masyarakat lokal. Melalui langkah-langkah progresif ini, membuktikan bahwa konservasi lingkungan dapat menjadi katalisator bagi perkembangan ekonomi lokal. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak positif, tidak hanya pada lingkungan mereka, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari mereka. Program pemberian bibit kopi menjadi bukti nyata bahwa kesejahteraan dan keberlanjutan dapat tumbuh bersama, memberikan harapan baru bagi masa depan yang lebih cerah. Program penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui penerapan Agroforestry. Agroforestry sendiri diakui sebagai metode inovatif yang dapat membantu mencapai tujuan konservasi sembari memberikan manfaat ekonomi kepada petani.

Kelompok PMM 152 Membantu Penanaman Bibit kopi./dok. pri
Kelompok PMM 152 Membantu Penanaman Bibit kopi./dok. pri
Langkah-langkah ini bukan hanya menunjukkan komitmen dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan adanya program PMM Mitra Dosen  UMM yang terlibat, kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana dunia akademis dapat berperan aktif dalam solusi terhadap tantangan lingkungan. Bapak Rudiwahono, selaku Ketua KTH Pujon Hill, menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan harapannya bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi KHDTK Pujon Hill. 

Dengan demikian, tidak hanya keberlanjutan ekologi yang diperjuangkan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, khususnya para petani di wilayahnya. Langkah-langkah yang diambil dalam program penanaman bibit kopi  di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, tidak hanya sebatas memberikan bantuan fisik. Lebih dari itu, kelompok PMM Mitra Dosen, turut serta dalam  turun langsung ke lapangan dengan menginisiasi pemantauan langsung terhadap tanaman yang telah ditanam. Tindakan ini bukan sekadar menunjukkan keterlibatan yang nyata, tetapi juga menyoroti urgensi evaluasi dan pemantauan terus-menerus sebagai kunci keberhasilan program konservasi."

Melalui langkah-langkah progresif di Desa Bendosari, kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan baru untuk keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antar PMM Mitra Dosen, Kelompok Tani Hutan, dan Universitas Muhammadiyah Malang membuktikan bahwa setiap aksi peduli lingkungan adalah investasi berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun