Mohon tunggu...
Nadiya Mutiara
Nadiya Mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Epistemophilia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Ini Ajarkan Cara Pemantauan Anemia pada Remaja Putri Secara Mandiri

13 Februari 2023   23:05 Diperbarui: 13 Februari 2023   23:15 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keboledan, Brebes (26/01/2023) - Anemia merupakan sebuah kondisi pada tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah lebih rendah dari yang seharusnya atau kurang dari 12 gr/dL.

Anemia berisiko lebih besar terjadi pada remaja putri dibandingkan pada remaja putra karena remaja putri mengalami fase menstruasi setiap bulannya sehingga dikhawatikan remaja putri dapat kehilangan zat besi lebih banyak dari dalam tubuhnya.

Tanda dan gejala anemia sendiri biasa dikenal dengan istilah 5L, yaitu lesu, lelah, letih, lemah, dan lalai. Pemantauan terhadap tanda gejala anemia tersebut dapat membantu deteksi dini terjadinya anemia pada remaja. Pentingnya pemantauan anemia sejak dini membuat salah satu mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023, Nadiya Mutiara selaku Mahasiswa Gizi memberikan tips and trick pemantauan anemia secara mandiri.

Pemantauan anemia ini dilakukan melalui media "Kartu Catatan Anemiaku!" yang berisikan catatan tanda dan gejala yang dirasakan oleh remaja putri setiap harinya, catatan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai salah satu upaya pencegahan anemia, dan catatan makanan yang membantu serta menghambat penyerapan zat besi.

Dokpri
Dokpri

Selain pemberian kartu pemantauan, pelaksanaan program ini juga dibarengi dengan penyuluhan terkait penyebab dan pencegahan anemia, serta pembagian dan minum bersama TTD. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada Hari Kamis, 26 Januari 2023, sementara kegiatan pemantauan melalui Kartu Catatan Anemiaku! dilakukan tiga minggu setelahnya atau pada Hari Selasa, 7 Februari 2023.

Program ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari pihak sekolah serta puskesmas setempat. Diharapkan dengan telah berjalannya program ini dapat membantu remaja putri untuk lebih memahami terkait anemia dan mendeteksi anemia sejak dini dengan pemantauan secara mandiri setiap harinya.

Kemudian melalui program ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mendistribuskan TTD dan mengajak remaja putri untuk rutin mengkonsumsi TTD yang telah diberikan sebagai upaya untuk pencegahan anemia sejak dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun