Mohon tunggu...
Mutiara Margaretha Yaletha
Mutiara Margaretha Yaletha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

be myself and here i am •.• kawasan bebas polusi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inspirasi dan Pembelajaran di Hari Keempat OPAK STAI Sadra

29 Agustus 2024   20:16 Diperbarui: 29 Agustus 2024   20:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi: Latihan baris-berbaris di lapangan STAI Sadra

STAI Sadra mengadakan hari keempat OPAK 2024 di Auditorium STAI Sadra pada Kamis (29/08/2024). Acara dimulai dengan permainan seru antara panitia dan peserta OPAK, diikuti dengan pemberian punishment ringan kepada peserta yang melanggar "The Rules of OPAK". Panitia OPAK 2024 telah sepakat untuk menghindari kekerasan dan senioritas, namun tetap menerapkan hukuman bagi pelanggaran.

Pemateri pertama dalam sesi pertama adalah Endang Sri Rahayu, M.Ud, yang membahas perpustakaan dan budaya membaca. Ia menegaskan pentingnya membaca setiap hari seperti makan dan minum, serta mengingatkan peserta bahwa mereka bukan pelajar biasa yang hanya membaca materi kelas, tetapi harus menjelajahi berbagai topik, baik dalam bidang studi mereka maupun lainnya.

Pemateri kedua, Larryanto, S.Ag, memberikan motivasi dengan membuka dengan pepatah "Go big or Go home", yang berarti memilih antara maju atau pulang. Ia membagikan pengalaman sebagai mahasiswa STAI Sadra yang penuh tantangan, dan bagaimana motivasi diri membantu melewati masa-masa sulit. "Life is changing," ujarnya di akhir.

Pemateri terakhir di sesi pertama adalah Hasan Asy'ari, ME, yang memperkenalkan program Darul Quran. Ia mengingatkan mahasiswa tingkat akhir tentang pentingnya menyelesaikan hafalan dalam waktu 3 semester untuk mempercepat kelulusan mereka. Ia merinci jumlah juz yang perlu dihafal untuk masing-masing program studi dan menekankan pentingnya mengatur jadwal murojaah.

Setelah sesi pertama, peserta melakukan istirahat makan siang bersama. Setelah itu, mereka kembali ke auditorium untuk mendengarkan materi dari Bapak Untung Sp dan Bapak Gonggo mengenai Pancasila, Pembelaan Kewarganegaraan, dan kedisiplinan. Bapak Untung Sp menjelaskan makna Pancasila dalam konteks Al-Quran dan mengingatkan pentingnya toleransi di antara mahasiswa dari berbagai daerah. Ia mengatakan, "Ini adalah kesempatan emas untuk mencapai cita-cita kalian, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan belajar filsafat, tafsir, dan psikologi secara mendalam seperti yang kalian alami saat ini."

Bapak Gonggo menambahkan bahwa banyak orang di daerah pedalaman tidak memiliki akses pendidikan yang baik, dan banyak yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tetapi tidak memiliki kesempatan. Setelah materi, peserta diarahkan untuk latihan baris-berbaris di lapangan STAI Sadra dengan antusias dan semangat meski di bawah terik matahari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun