Mohon tunggu...
Mutiara Margaretha Yaletha
Mutiara Margaretha Yaletha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

be myself and here i am •.• kawasan bebas polusi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemajuan Kemanusiaan dan Pencerahan Mental dengan Menggunakan Perspektif Islam

28 Agustus 2024   21:50 Diperbarui: 28 Agustus 2024   21:53 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi panitia OPAK 2024: Penjelasan gambaran umum prodi-prodi di STAI SAdra (28/08/2024)

Masa Orientasi Pengenalan Akademik dan Kampus 2024 STAI Sadra telah memasuki hari ketiga dengan acara yang masih berlangsung di Auditorium STAI Sadra. Kegiatan dimulai dengan baris-berbaris dan yel-yel dari masing-masing kelompok OPAK. Selanjutnya, acara berlanjut dengan pemaparan mengenai gambaran umum dari program studi yang ada di STAI Sadra, yaitu Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Aqidah dan Filsafat Islam, serta Psikologi Islam.

Pengenalan program studi dimulai dengan Prodi Psikologi Islam yang disampaikan oleh koordinator prodi, Wahyu Hidayat, MA. Ia memulai dengan pertanyaan retoris, "Apa tujuan kalian di sini? Mencari pasangan? Mencari uang? Atau mencari ilmu? Jawaban ini akan tergantung pada masing-masing individu." Wahyu Hidayat, MA, menekankan bahwa meskipun prodi Psikologi Islam adalah yang terbaru di STAI Sadra, biasanya hal ini justru mendorong kreativitas yang lebih besar. Ia menjelaskan bahwa prodi ini memiliki prospek yang cerah dibandingkan dengan program studi lainnya di STAI Sadra, dan berharap prodi ini akan berkembang pesat berkat usaha mahasiswa.

Selanjutnya, Aqidah dan Filsafat Islam diperkenalkan oleh ketua prodi, Abdullah Beik, MA. Ia menjelaskan bahwa Aqidah melibatkan pemahaman berbagai cara pandang terhadap sesuatu, sementara filsafat adalah ajaran untuk berpikir kritis, logis, dan mandiri. Setiap pemikiran yang diterima harus ditanggapi dengan sikap kritis, logis, dan mandiri. Ia juga menjelaskan bahwa semua ilmu pengetahuan berangkat dari filsafat. "Induk semua pengetahuan adalah filsafat," tutupnya.

Pemateri berikutnya adalah Sekretaris Kaprodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, M. Shadiq, MA, yang menjelaskan pentingnya penafsiran dalam menghadapi perkembangan zaman yang cepat. Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam mengenai Al-Qur'an, termasuk bahasa, tafsir (penafsiran), dan konteks sejarah serta sosialnya. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari metode interpretasi teks Al-Qur'an serta memahami pesan-pesan wahyu.

Program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Filsafat Islam, dan Psikologi Islam adalah tiga bidang yang memainkan peran kunci dalam memahami serta mengkaji aspek-aspek mendasar ajaran Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing program studi ini menawarkan pendekatan yang berbeda dalam mengeksplorasi teks-teks suci, pemikiran filosofis, dan aspek psikologis terkait ajaran Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun