Akan tetapi, tiga jam setelahnya si ibu menghembuskan nafas terakhirnya, sang suami yang awalnya diliputi suka cita kini berubah menjadi duka lara. Suami dari ibu mengatakan bahwa mereka sudah sangat lama menantikan momen ini dan sangat sedih mengetahui istrinya tidak bisa membersamai mereka lebih lama lagi.Â
Saya ikut berdukacita atas meninggalnya si ibu dan sangat sedih menyadari bayi mereka sudah menjadi piatu. Saya belajar bahwa setiap orang tua pasti sangat menyayangi anak-anaknya, mereka selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya dan sangat senang ketika menyambut kelahiran anak mereka.
Selain mendapat banyak pengalaman di Rumah Sakit, saya juga banyak belajar ketika berada di tempat kost. Saya belajar memasak, belajar mengatur pengeluaran dan pemasukkan, belajar mengatur waktu, dan belajar menghadapi sifat-sifat manusia yang belum tentu sesuai dengan ekspetasi kita.Â
Awalnya saya mengira kalau tinggal bersama teman akan terasa menyenangkan, tapi hal ini sangat berbeda dengan ekspetasi saya. Teman yang terlihat rajin di kelas ternyata sangat pemalas ketika di kamar, teman yang saya kira jahat ternyata orang yang sangat perhatian, dan berbagai sifat lainnya.
Setelah masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) berakhir, saya mendapat banyak pengetahuan tentang hidup. Saya menjadi lebih hemat, lebih berhati-hati dalam berteman, dan tidak langsung menilai orang dalam pertemuan pertama.Â
Pola hidup sehat yang diterapkan selama di rumah sakit pun saya bawa sampai ke rumah, saya jadi lebih sering bersih-bersih rumah, sering memeriksa tekanan darah kedua orang tua saya, dan lebih sering tersenyum kepada orang rumah. Kedua orang tua pun mengakui perubahan drastis yang saya alami dan saya sangat bersyukur menadapat pengalaman berharga selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H