Mohon tunggu...
Mutiara Margaretha Yaletha
Mutiara Margaretha Yaletha Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - makhluk hidup yang menempati sepetak tanah

be myself and here i am •.• kawasan bebas polusi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman PKL di Rumah Sakit

13 Agustus 2024   23:32 Diperbarui: 13 Agustus 2024   23:34 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi (Rumah Sakit Terpadu Dompet Dhuafa, Bogor, Jawa Barat)

Akan tetapi, tiga jam setelahnya si ibu menghembuskan nafas terakhirnya, sang suami yang awalnya diliputi suka cita kini berubah menjadi duka lara. Suami dari ibu mengatakan bahwa mereka sudah sangat lama menantikan momen ini dan sangat sedih mengetahui istrinya tidak bisa membersamai mereka lebih lama lagi. 

Saya ikut berdukacita atas meninggalnya si ibu dan sangat sedih menyadari bayi mereka sudah menjadi piatu. Saya belajar bahwa setiap orang tua pasti sangat menyayangi anak-anaknya, mereka selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya dan sangat senang ketika menyambut kelahiran anak mereka.

Selain mendapat banyak pengalaman di Rumah Sakit, saya juga banyak belajar ketika berada di tempat kost. Saya belajar memasak, belajar mengatur pengeluaran dan pemasukkan, belajar mengatur waktu, dan belajar menghadapi sifat-sifat manusia yang belum tentu sesuai dengan ekspetasi kita. 

Awalnya saya mengira kalau tinggal bersama teman akan terasa menyenangkan, tapi hal ini sangat berbeda dengan ekspetasi saya. Teman yang terlihat rajin di kelas ternyata sangat pemalas ketika di kamar, teman yang saya kira jahat ternyata orang yang sangat perhatian, dan berbagai sifat lainnya.

Setelah masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) berakhir, saya mendapat banyak pengetahuan tentang hidup. Saya menjadi lebih hemat, lebih berhati-hati dalam berteman, dan tidak langsung menilai orang dalam pertemuan pertama. 

Pola hidup sehat yang diterapkan selama di rumah sakit pun saya bawa sampai ke rumah, saya jadi lebih sering bersih-bersih rumah, sering memeriksa tekanan darah kedua orang tua saya, dan lebih sering tersenyum kepada orang rumah. Kedua orang tua pun mengakui perubahan drastis yang saya alami dan saya sangat bersyukur menadapat pengalaman berharga selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun