Ilmu Logika adalah perangkat metodis, yang bila diikuti maka akan melindungi pikiran dari kesalahan berpikir. Apa yang dimaksud dengan perangkat? Apakah Ilmu Logika merupakan sebuah benda? Jadi, maksud perangkat metodis adalah kaidah-kaidah universal yang didasarkan dengan pengetahuan aksiomatis tanpa adanya campuran perasaan atau penilaian objektif.
Penalaran adalah suatu proses berfikir yang menghasilkan pengetahuan, agar pengetahuan yang dihasilkan itu mempunyai dasar kebenaran maka proses berpikir itu harus dilakukan dengan mengikuti suatu cara tertentu, cara penarikan kesimpulan ini disebut logika, di mana logika secara luas diartikan sebagai "pengkajian untuk berpikir secara benar."
Kegunaan mempelajari Ilmu Logika pada dasarnya adalah agar manusia berpikir dengan benar sehingga dapat menyampaikan kepada seseorang sebuah kesimpulan yang benar, tanpa mempertimbangkan kondisi dan situasi yang kemungkinan dapat mempengaruhi seseorang tersebut.
Entah sadar atau tidak, akal manusia pada hakikatnya memerlukan suatu aturan dalam menganalisa berbagai masalah. Karena Ilmu Logika merupakan ilmu yang mengatur cara berpikir manusia, maka keperluan kita pada Ilmu Logika adalah untuk mengatur dan mengarahkan kita kepada suatu cara berpikir yang benar.
Karena intensitas peningkatan kemampuan berpikir sangat besar dalam Ilmu Logika, itu sebabnya Ilmu Logika dapat dikatakan sebagai jembatan dari segala ilmu yang ada.
Dengan mempelajari ilmu logika kita bisa mengetahui cara menghasilkan dalil yang benar, yang sesuai akal rasional manusia dan otomatis akan menjauhkan kita dari kesalahan berfikir. Mungkin sebagian orang meragukan ilmu logika, mereka tidak percaya bahwa ahli logika terjamin dari yang namanya kesalahan berpikir. Tapi ketahuilah, yang terjamin dari kesalahan berpikir itu bukan pada orang yang mempelajari ilmu logika, tapi pada kaidah-kaidah yang terdapat pada ilmu logika itu sendiri.
