Menurut KBBI V, finansial adalah urusan keuangan atau hal yang berkaitan dengan uang. Puasa finansial melibatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam mengontrol pengeluaran serta menilai kebutuhan yang sebenarnya. Ini bukan berarti menarik diri dari rasa bahagia, tetapi tentang bagaimana cara menemukan kebahagian yang lebih tahan lama.
Berikut tips n trik menahan diri dari pengeluaran finansial berlebih.
Langkah Pertama : Merinci kebutuhan di atas keinginan. Kebutuhan adalah hal esensial dalam keberlangsungan hidup, seperti sabun, detergen, dan kebutuhan primer lainnya. Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang tidak mutlak dan tidak berpengaruh dalam kelangsungan hidup.
Langkah Kedua : Mematok anggaran yang realistis. Jangan sampai peribahasa 'Besar pasak daripada tiang' menjadi kenyataan. Kalkulasikan pendapatan terlebih dahulu dan kemudian tentukan pengeluaran yang diperlukan, serta jangan lupa untuk memberikan ruang untuk menabung dan berinvestasi.
Langkah Ketiga : Menahan diri dari gejala pemborosan dini. Langkah ini paling menentukan skala keberhasilan seseorang dalam menjaga finansial selama ramadan. Orang kalau sudah megang uang dalam jumlah besar, biasanya akan timbul banyak keinginan untuk membeli ini dan itu, apalagi pada momen-momen lebaran, pasti banyak hal yang akan dibeli untuk menyambut hari kemenangan. Tidak salah memang, tapi alangkah baiknya setiap orang mampu mengelola dorongan impulsif untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan dan menunda kepuasan sesaat demi kepuasan jangka panjang.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual Ramadan, pertimbangan untuk puasa dari pembelian barang mewah atau hal-hal yang tidak penting. Ini bukan hanya akan membantu kita menghemat uang, tetapi juga membantu merenungkan tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Mencoba puasa dari pengeluaran finansial berlebih adalah kunci menuju keseimbangan keuangan. Puasa finansial tidak hanya membantu menghemat uang, ini termasuk upaya untuk pengurangan stres keuangan, peningkatan kesadaran konsumen, dan peningkatan kemandirian finansial. Sebisa mungkin, hiduplah sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Keep spirit everyone, god bless you!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H