Mohon tunggu...
Mutiaraku
Mutiaraku Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Meraih mimpi bersamamu......

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Humor] Curcol Roker

3 Maret 2016   21:45 Diperbarui: 3 Maret 2016   23:57 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tan dan Tin sedang asyik berbincang di stasiun kereta. Sambil menunggu krl, mereka main tebak-tebakan.
Tan : Tinn, dari pada bengong kita main tebak-tebakan yuk!
Tin : boleh
Tan : binatang apa yang paling pintar di Indonesia?
Tin : kancil lah
Tan : salah
Tin : trus apaan?
Tan : tikus
Tin : Kok bisa?
Tan : Iyalah. Dia bisa pakai dasi, bisa jadi orang kantoran, bahkan anggota dpr.
Tin :????
Tin : Kalau yang suka minta maaf paling banyak siapa hayo?
Tan : Anak ke ortu
Tin : Salah. Krl lah. Setiap hari dia minta maaf ke penumpang krn perjalanan krl terhambat dan harus antri. Bayangin aja ada berapa set rangkaian yang jalan per harinya plus bolak-balik jadwalnya dalam sehari.
Tan : ??????
Tin : Kalau orang yang paling galak sedunia siapa?
Tan : Orang mabuk?
Tin : Bukan
Tan : Orang marah?
Tin : bukan. Yang bener perempuan yang berdiri di belakang atau disamping kita saat krl dalam kondisi padat trus dia nyandar ke badan kita karena dia asyik main hpnya, trus kita ingetin suruh pegangan. Pasti dia langsung nyalak kayak anjing habis dilempar batu nggak peduli dia yang salah. (Kalau ini sih curcol beneran deh :) )
Tan : ?????
Tan : sekarang ganti aku lagi. Binatang apa yang paling sakti?
Tin : hah! Emang ada ya?
Tan : adalah. Binatang paling sakti itu gajah.
Tin : kok bisa?
Tan : coba aja. Gajah dipelupuk mata tak tampak, kuman diseberang lautan tampak. Gajah gede gitu gak kelihatan kan berarti gajahnya bisa menghilang.
Tin : ah kau ini... Sudah ah! Tuh keretanya mau datang. Tapi ngomong-ngomong aku penasaran sama nama panjangmu apa sih?
Tan : (tersipu) Namaku ketan item...
Tin : hah...!???
Tan : kamu sendiri panggilannya Tin, nama panjangmu apa?
(Gantian Tin yang tersipu)
Tin : Namaku Tinta hitam
Tan : ha ha ha sama-sama hitam dong kita.
(Tawa Tan dan Tin segera lenyap dengan suara krl yang semakin mendekat)

Bogor, 3 Maret 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun