Setelah sempat ditunda satu minggu, nangkring bareng Kompasianer Wanita akhirnya jadi juga terlaksana di Kafe Killiney, TB Gramedia Matraman pada hari Minggu, 27 April 2014. Meskipun tak banyak yang datang, tapi tetep rame, apalagi ditambah calon kompasianer cilik yang lari ke sana kemari.
Ini adalah nangkring sekaligus kopdar pertama buatku. Dag dig dug rasanya, menjelang pertemuan itu, seperti mau ketemu calon mertua. Bagaimana tidak. Aku adalah orang yang tidak terlalu suka berada di keramaian. Meskipun sudah saling akrab di dunia maya, jangan-jangan didunia nyata aku tak bisa bicara.
Begitu sudah ketemu pak Thamrin Sonata dan mbak Maria Margaretha, semua kekhawatiran itu langsung menguap. Thanks to both of you yang langsung mengajakku ngobrol sehingga aku tak canggung lagi meski baru pertama ketemu. Selanjutnya disusul mbak Indah Inong bersama 3 juniornya dan bu Ngesti Setyo Moerni yang sempat nyasar dulu.
[caption id="attachment_304769" align="aligncenter" width="533" caption="Berpose dulu sebelum bubaran"][/caption]
25 Kompasianer Wanita Merawat Indonesia memang lahir dari naluri kewanitaan yang timbul akibat keprihatinan terhadap lingkungan sekitarnya. Obrolan tentang buku keroyokan juga berlanjut ke situasi anak bangsa terkini seperti kasus JIS dan mirisnya tontonan televisi yang tak ramah anak. Rasanya itu akan menjadi kegalauan-kegalauan yang akan menggerakkan wanita-wanita kompasianer itu untuk terus melangkah, berjuang, berbenah, meski tak mudah.
Terima kasih tak terhingga untuk pak Thamrin yang sudah menginisiasi dan mengeditori buku ini sekaligus acara nangkring bersama. Menjadikan buku ini bukan sekedar buku bacaan, tapi penyatuan visi dan misi wanita-wanita yang peduli pada lingkungan, sesama dan bangsanya. Semoga buku ini juga bisa mengantarkan mereka semua lebih eksis dan berkarya nyata untuk Indonesia.
Salam Kompasianer
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H