Mohon tunggu...
Mutiara Karina Kurniawan
Mutiara Karina Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Terkadang hanya ingin menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beberapa Alasan Mengapa Childfree Bisa Menjadi Sebuah Pilihan

15 September 2021   12:00 Diperbarui: 15 September 2021   12:01 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Childfree 

Pembahasan yang sedang marak pada saat ini. Padahal nyatanya, istilah atau kata Childfree ini sudah ada pada abad ke-20, sekitar akhir abad 20. Tapi sebelumnya, 

Apa sih Childfree itu? 

Childfree adalah sebuah keputusan atau pilihan hidup untuk tidak memiliki anak. Baik itu anak kandung, anak tiri, maupun anak angkat. Bagi banyak masyarakat dan dalam sejarah manusia pada umumnya, keputusan ini sangat tidak diharapkan. Mengapa? Karena beberapa mindset atau pemikiran orang-orang tentang "Banyak anak, banyak rezeki" masih sangatlah kuat.

Padahal nyatanya, sesuai dari yang saya lihat di kehidupan sekitar adalah sangat sulitnya membesarkan anak dan tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Entah itu biaya saat mengandung, pasca melahirkan, saat melahirkan, biaya kesehatan sang ibu dan anak sampai dengan biaya kehidupan sang anak kelak (biaya sekolah atau pendidikan, dll). 

Tak hanya soal biaya, namun mental pun harus sangatlah siap ketika berencana ingin memiliki anak. Tak sedikit, kasus kesehatan mental yang terjadi terhadap anak maupun orang tuanya. 

Menurut saya kesiapan mental adalah hal yang utama setelah biaya. Karena dengan mental inilah semua kasus baik dan buruknya kehidupan dapat terjadi. Mental yang baik serta pola pikir yang baik akan sangat mendukung untuk membangun keluarga yang harmonis. 

Anak adalah anugerah, anak adalah titipan yang harus kita rawat serta kita jaga. Jikalau kita belum siap untuk menanggung tanggung jawab tersebut, tak ada salahnya untuk menunda ataupun pilihan childfree ini.

Karena bagi saya sendiri, saya akan memiliki anak jika segalanya sudah siap. Saya enggan dan sangat amat tidak mau anak saya akan mengalami hal buruk yang saya timbulkan sendiri. Tentunya harus dengan kesepakatan bersama dengan pasangan. Karena membangun rumah tangga serta keluarga itu berdua, bukan sendiri.

Nah, itu dia opini saya mengenai Childfree ini. Bagaimana denganmu?

See you in my another article!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun