Mohon tunggu...
Mutiara Karina
Mutiara Karina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

hobi membaca novel.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

5 Tips Jadi Komunikator Menarik ala Psikologi

15 Juni 2022   10:28 Diperbarui: 15 Juni 2022   10:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berkomunikasi adalah salah satu cara kita untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, namun tak jarang pesan yang kita sampaikan justru tidak tersampaikan dengan baik bahkan sulit dimengerti oleh orang lain sehingga timbul kesalahpahaman atau salah persepsi dari pesan yang disampaikan. komunikator sebagai penyampai pesan bukanlah tugas yang mudah selain ia harus mengkondisikan dirinya ia juga dituntut untuk mengkondisikan audiens yang dituju.

Dalam teori psikologi komunikator, komunikator di definisikan sebagai seorang yang berakal dan berinisiatif dalam mewujudkan motif komunikasinya sehingga yang terpengaruh oleh bukan saja keadaan audiens nya tetapi juga keadaan dirinya sendiri sebagai komunikator.

Komunikasi merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial maka dari itu kemampuan komunikasi sangat perlu dimiliki oleh siapapun karena pastinya setiap orang akan menjadi komunikator entah dalam sebuah event atau komunikator dalam kehidupan sehari-hari.

Kenapa ilmu psikologi juga penting dalam komunikasi? Guys, komunikasi itukan salah satu kebutuhan manusia dan manusia itu menjadi objek kajian dari ilmu psikologi sehingga ilmu psikologi dapat membantu untuk memahami tingkah laku manusia dalam berkomunikasi. yuk simak tips jadi komunikator menarik ala psikologi komunikasi.

1. Analisis karakter audiens

Karakter merupakan suatu identitas, individu cenderung menyukai hal-hal yang selaras dengan identitas yang ia miliki. jika kita mengenal karakter seseorang maka akan mudah kita berinteraksi dengan dunianya sehingga pesan dapat lebih diterima oleh audiens.

Memahami karakter juga dapat membantu komunikator dalam menghadapi hambatan saat berkomunikasi karena ia sedikitnya sudah memahami bagaimana pola tingkah laku audiens nya.

2. Analisis kebutuhan audiens

Dalam proses analisis kebutuhan ini komunikator dituntut untuk dapat mengumpulkan informasi audiens dimana informasi tersebut yang akan digunakan untuk mengetahui kebutuhan audiens berupa kebutuhan, kepercayaan dan harapan yang akan dituju sehingga pesan yang akan disampaikan tepat sasaran yaitu menjadi solusi bagi audiens.

3. Pahami kemampuan kognitif audiens

Sudah umum rasanya dikalangan ilmu psikologi bahwa kemampuan kognitif setiap individu berbeda maka dari itu dalam berkomunikasi kita juga perlu menyesuaikan sejauh mana pengetahuan dan kemampuan kognitif penerima pesan agar sebagai komunikator kita dapat menyesuaikan bahan komunikasi dan juga bahasa yang akan digunakan saat berkomunikasi.

Kognitif menjadi hal yang diperhatikan karena saat berkomunikasi tujuan utama komunikator pastinya agar penerima pesan mengerti apa yang ia maksud bukan sebagai ajang pamer keilmuan.

4. Kuasai kemampuan mendengarkan

Didengarkan adalah kebutuhan sekaligus keinginan dasar setiap manusia karena ini merupakan salah satu wujud kasih sayang. baik sebagai komunikator maupun komunikan sangat penting memiliki kemampuan mendengarkan dengan ini kita dapat memahami keinginan diri sendiri maupun orang lain sehingga jika sudah saling mendengarkan kita akan berada ditahap saling mengerti tentunya sangat berdampak terhadap keberlangsungan komunikasi kedepannya.

5. Perhatikan lingkungan saat berkomunikasi

Dalam ilmu psikologi sudah tak asing mendengar lingkungan sebagai faktor yang penting dalam perubahan perilaku, hal ini pun berlaku pada perilaku manusia dalam berkomunikasi.

Tempat, keadaan,situasi yang terjadi di lingkungan dimana kita berkomunikasi menjadi hal yang penting karena faktor-faktor tersebut mempengaruhi komunikan dalam menerima dan merespon pesan yang disampaikan. Jika segala sesuatunya dalam kondisi yang aman dan nyaman maka kegiatan komunikasi bisa berjalan dengan efektif namun jika berkomunikasi dalam lingkungan yang kurang nyaman dan mengancam maka pesan tidak tersampaikan dengan baik bahkan tidak dapat dipahami.

Berikut tips berkomunikasi ala ilmu psikologi komunikasi. jika semua tips sudah dapat diaplikasikan dalam kegiatan berkomunikasi maka kita akan lebih mudah menyampaikan pesan kepada komunikan sebagai penerima pesan sehingga dengan begitu kita juga akan meminimalisir kesalah pahaman dan berdampak pada hubungan kita dan sekitar yang semakin baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun