Mohon tunggu...
Mutiara Biyantoro
Mutiara Biyantoro Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pria dengan Cinta Menakjubkan

11 November 2011   03:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal sebelas, bulan sebelas, hari ini, sebenarnya bagiku sama seperti hari-hari lainnya, cuma di hari itu biasanya saya akan memasak gudeg favorite dia. Meski tak seenak masakan bundanya dia tidak akan pernah bilang masakanku tidak enak, dan selalu bilang saya adalah koki terbaik di dunia. Begitulah dia, selalu membuatku bahagia dengan caranya dan buatku smangat dengan motivsinya. Dia pria yang penuh cinta yang pernah kumiliki. Menurutku dia orang yang unik. Meski mungkin sebenarnya dia sangat biasa, tapi tak dapat kupungkiri keunikannyalah yang buatku kagum, hingga merasa suka lalu tumbuh cinta. Salah satu keunikannya adalah sifat pengasihnya, di saat sebagian teman-temannya, banyak yang mengagumi, bahkan sebagian rela menutup mata dan telinga demi bisa mendapat jamur merang [janda muda murah senyum merangsang] yang menggodanya, dia tidak ikut tergoda dan tetap begitu "mesra" dengan janda-janda papa yang telah uzur. Menurutnya, dengan mengasihi dan menyayangi serta memperlakukan beliau-beliau seperti ibunya, membuatnya banyak belajar tentang banyak hal. Mereka wanita-wanita mulia yang mengajarinya tentang ketulusan cinta, kemurnian kasih, kelembutan sayang kepada sesamanya. Wanita-wanita itu baginya buku yang penuh hikmah. Dia pria kedua setelah ayahku yang mampu membuatku takjub dengan cintanya. Di balik raganya yang kokoh dan terkesan galak ternyata hatinya begitu lembut, hingga siapa saja yang di sekitarnyapun akan merasa nyaman bersamanya. Dan tak jarang kehalusan perasaan dari sifat penyayangnya buatku tersenyum kagum, betapa halus perasaannya hingga kepekaannya dengan mudah tersentuh, hinggan kucing piaraannya yang matipun dia akan menangisinya, dia akan sedih dan menyesali kelupaannya menyiram tanaman bunga yang menjadi layu. Dia pria yang mengajariku banyak hal. Pria yang santun dan banyak di sukai orang meski dengan keadaannya yang sederhana. Pria yang selalu tak ragu untuk mengulurkan tangan melakukan dengan senang hati saat ada yang memerlukannya. Tanpa mengharap pamrih apapun. Rasa tanggung jawabnya sebagai imam sedikitpun tak pernah dia lalai. Dia seorang suami yang tidak pernah merasa lebih tinggi kedudukannya dengan istrinya dalam hal apapun, hingga pekerjaan rumahpun dia tak segan untuk mengerjakannya, baginya kerjaan rumah tangga adalah kewajibannya yang jika istri melakukannya dengan ikhlas adalah menjadi pahala bagi seorang istri. Rasanya aku tak akan mampu melukiskan betapa aku bahagia dan merasa beruntung, hingga ku yakin para bidadari di surgapun cemburu padaku karena dia menyematkan mahkota cintanya untuku, wanita biasa dengan segala kelemahan dan kekurangannya. Abi, selamat ulang tahun! Smoga selalu tercurah rahmatNya untukmu, selalulah selamanya menuntunku dengan ketulusan dan ketelatenan tetap dengan cinta untuk mengarungi samudera hidup hingga sampai tempat tujuan kita. Amin. Harapku kau tetap menjadikanku pelayan sekaligus ratumu, sahabat dalam suka dukamu, guru sekaligus muridmu untuk menggapai ridha dan cintaNya. ~oo0oo~ Salam bahagia Mutiara 2011-11-11

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun