[caption id="attachment_157955" align="alignnone" width="550" caption="Wen Jibao mengambil makanannya sendiri ketika merayakan Imlek 2012 di propinsi Gansu"][/caption]
“Chuxi” bagi masyarakat China adalah malam khusus untuk berkumpul bersama keluarga. Tetapi, lain halnya dengan presiden dan perdana mentri Republik Rakyat China.
Tahun Baru Imlek 2012 ini, presiden RRC, Hu Jintao merayakan malam Imleknya bersama dengan rakyat Beijing. Perdana mentri RRC, Wen Jiabao, merayakan malam Imleknya bersama dengan para pekerja tambang minyak di kota Qingyang, propinsi Gansu.
Berdasarkan pengakuan Hu Jintao, seperti dikutip sina.com.cn, selama tahun 2003, setiap malam pergantian tahun baru Imlek, sudah dipastikan tidak akan berada di rumahnya. Hu Jintao memilih untuk merayakan Imleknya bersama rakyatnya. Tahun-tahun sebelumnya, presiden yang menjabat sejak 2002 ini, sudah merayakan Imlek di bebarapa tempat di China, seperti: Fujian, Guizhou, Hebei, Guanxi, Jiangxi, Jiabei, Gansu dan tempat-tempat lainnya.
Sedangkan Wen Jiabao, pada Imlek tahun 2009, Imlek dirayakannya bersama-sama korban gempa propinsi Sichuan.
Beberapa analis China berbendapat, Imlek petinggi-petinggi negara dirayakan bersama rakyat merupakan suatu bentuk perhatian mereka terhadap kondisi rakyatnya. Apalagi, mereka lebih memilih merayakan Imlek di tempat-tempat yang rawan bencana. Ini tentu memberi kesan tersendiri bagi rakyat RRC.
Wen Jiabao mengaku, terhitung sejak tahun 2003, sudah 8 kali Imlek yang tidak dirayakannya bersama keluarga. “Saya memilih merayakan Imlek bersama rakyat, karena tidak hanya membuat saya merasa senang. Tetapi juga membuat saya merasakan kedamaian,”tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H