Mohon tunggu...
Kemilau Mutiara Harky
Kemilau Mutiara Harky Mohon Tunggu... Freelancer - UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Penulis iseng

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dengerin Bernadya di Kursi Minimarket

1 Oktober 2024   23:33 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:14 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Siapa yang tidak pernah terhanyut dalam irama lagu melankolis saat hati sedang gundah? Mendengarkan lagu galau seakan menjadi ritual wajib bagi sebagian orang untuk melampiaskan perasaan sedih, kecewa, atau bahkan kesepian. 

Lagu sedih itu seperti pelukan hangat di saat kita sedang merasa dingin. Lagu-lagu sedih tidak hanya untuk hiburan, tapi juga memiliki dampak psikologis. Lirik yang menyentuh dan alunan melodi yang merdu mampu menembus relung hati yang paling dalam, seakan memahami setiap sudut kesedihan yang kita rasakan. \

Bagi sebagian orang, mendengarkan lagu sedih dapat menjadi salah satu bentuk terapi untuk melepaskan emosi negatif. Namun, di sisi lain, terlalu sering mendengarkan lagu sedih juga dapat memicu perasaan sedih yang berkepanjangan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dalam menikmati musik. 

Seperti lagu-lagu galau dari Bernadya yang sedang trend diputar di berbagai platform seperti youtube, tiktok, instagram, dan platform musik lainnya. Lagu-lagu Bernadya bukan hanya sebuah tren musik, tetapi juga sebuah fenomena sosial yang menarik. 

Liriknya yang relatable dengan pengalaman banyak orang, terutama generasi muda, membuat lagu-lagunya menjadi semacam "soundtrack" untuk berbagai emosi dan situasi. Dari patah hati hingga semangat untuk bangkit, lagu-lagu Bernadya berhasil menyentuh hati para pendengarnya dan menciptakan sebuah komunitas yang kuat.

Fenomena mendengarkan lagu galau di kursi Indomaret telah menjadi bagian dari budaya populer di kalangan anak muda. Mendengarkan lagu galau di tempat umum seperti Indomaret mungkin terlihat sederhana, namun memiliki dampak psikologis yang menarik. Momen ini seringkali dijadikan bahan candaan atau bahkan inspirasi untuk membuat konten di media sosial. 

Sensasi nyaman saat duduk santai di kursi Indomaret sambil menyeruput minuman dingin, ditemani alunan merdu lagu-lagu Bernadya telah menjadi semacam ritual bagi banyak orang, terutama generasi muda. Lirik-liriknya yang sederhana namun menyentuh hati, serta melodinya yang easy listening, menciptakan suasana yang nyaman dan membuat siapa pun merasa rileks.

Salah satu lagu Bernadya - Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan menjadi lagu yang cocok didengar sambil menyeruput minuman di kursi Indomaret. Siapa pun yang pernah merasakan pahitnya hidup pasti akan menemukan kenyamanan dalam lagu ini. Ia adalah pengingat bahwa setiap kesulitan adalah bagian dari perjalanan hidup.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun