Mungkin harus merindukanmu dulu untuk membuat ini
Sebait puisi rinduku untukmu
Mungkin karena aku tak bisa menyampaikan rasa rinduku
Dan aku juga tak bisa mempersiapkan hatiku untuk menerima kenyataan
Bahwasannya hatimu memang tak pernah untukku
Layaknya sebuah gunung es raksasa ditengah laut yang tegak menjulang
Kau tak tergoyahnya
Kutunggu sang mentari datang untuk membantuku
Namun kau tak kunjung luluh jua
Akhirnya kukibarkan bendera penyerahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!