Mohon tunggu...
Mutiara AH
Mutiara AH Mohon Tunggu... -

someone who never falling doesn't know what is rissing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebait Rindu

3 September 2013   23:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:24 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin harus merindukanmu dulu untuk membuat ini

Sebait puisi rinduku untukmu

Mungkin karena aku tak bisa menyampaikan rasa rinduku

Dan aku juga tak bisa mempersiapkan hatiku untuk menerima kenyataan

Bahwasannya hatimu memang tak pernah untukku

Layaknya sebuah gunung es raksasa ditengah laut yang tegak menjulang

Kau tak tergoyahnya

Kutunggu sang mentari datang untuk membantuku

Namun kau tak kunjung luluh jua

Akhirnya kukibarkan bendera penyerahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun