Mengapa mempelajari cara menganalisis dan segmentasi pasar itu penting? Karena dengan itu kita jadi mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan harus dipersiapkan sebelum melakukan pemmasaran.Â
Tujuan dari pemasaran itu sendiri yaitu untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen sasaran dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Setiap konsumen pasti memiliki perilaku, selera, sifat, ciri, dan daya beli yang sangat bermacam-macam. Oleh karena itu pemasar harus tahu apa yang konsumen inginkan dan butuhkan agar konsumen merasa puas dengan pelayanan dan juga produk yang ditawarkan nantinya. Jika konsumen puas dengan pelayaanan yang diberikan kita bisa lebih mudah untuk mengembangkan pemasaran dan menawarkan produk yang lainnya.
Menganalisis Pasar Konsumen
- Model Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen adalah Tindakan yang biasa konsumen lakukan setiap hendak mengambil keputusan, ataupun dalam memilih dan mendapatkan produk barang ataupun jasa. Model perilaku konsumen Howard dan Stesth yaitu apabila melakukan pembelian berulang dalam suatu periode tertentu. Dan hasil dari model perilaku konsumen yang didapetkan oleh Howard dan Stesth yaitu: Perhatian, Pemahaman, Merk, Sikap, Tujuan dan Membeli.
- Faktor yang mempengaruhi
Menurut Kotler faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen yaitu bisa dari faktor budaya, sosial, pribadi, dan juga psikologi. Sedangkan menurut Howard dan Stesth perilaku pembelian disebabkan oleh faktor input, proses intern, dan pengaruh eksogen.
Dengan membagi perilaku, selera, sifat, ciri, dan daya beli dari berbagai jenis konsumen menjadi beberapa kategori kelompok kita bisa membuat suatu segmentasi atau target dari pasar yang kita inginkan. Ada empat kategori segmentasi menurut Kotler dan Armstrong, yaitu: geografis, demografis, psikografis, dan perilaku.
Selain itu pemasar jugaa harus memahami strategi dalam menentukan target (targeting) dan menentukan posisi produk (positioning).
- Strategi Targeting (menentukan target)
Dalam menentukan target menurut Kotler kita harus memiliki daya tarik dari setiap segmen yang ada di pasar. Sedangkan menurut Tjiptono menentukan target yaitu memilih beberapa segmen dari pasar yang sekiranya menarik untuk di layani. Biasanya potensi pertumbuhan, karakteristik, dan kesesuaian prosok dengan pasar adalah yang menjadi faktor utama dalam menentukan target pasar.
- Strategi Positioning (memposisikan produk)
Positioning berfungsi unruk menempatkan produk yang sesuai dengan sasaran pasar, ada beberapa penempatan yang bisa dilakukan oleh pemasar, di antaranya yaitu: menonjolkan keunggulan atau nilai tambah dari produk yang akan dipasarkan, menentukan produk yang akan mempimpin profit tertentu, menentukan kegunaan dari produk agar bisa menjadi pembeda dengan produk lainnya, menyesuaikan penempatan produk dengan target pemasaran, dll.