Seorang Filsuf Bernama John Dewey terkenal dengan teorinya yaitu pembelajaran pengalaman (Experiential Learning). Dewey memberi contoh ketika anak akan belajar berenang, tidak perlu diajari terlalu banyak teori tentang berenang tetapi anak tersebut langsung praktik dengan masuk kolam renang dan mulai berenang. Maka dengan cepat anak itu akan menguasai kemampuan berenang. Menurut Dewey (1987:79) Pendidikan harus dipahami sebagai rekonstruksi pengalaman yang berkelanjutan. Pendidikan Dewey berpusat pada anak dan membiarkan anak mengeksplorasi lingkungannya.
Dalam teori Dewey, anak akan melalui lima langkah untuk memecahkan masalah.
- Anak akan mengenali masalah yang datangnya dari luar diri anak itu sendiri.
- Anak akan menganalisa dan menyelidiki tingkat kesulitan masalah itu.
- Lalu anak akan mengumpulkan berbagai solusi yang dapat menyelesaikan masalah dan dalam bertindak anak dipimpin oleh pengalamannya sendiri.
- Anak akan berusaha menganalisa akibat yang kemungkinan ia peroleh.
- Selanjutnya anak akan mempraktikkan salah satu solusi yang dipandang terbaik. Bila ternyata solusi yang digunakan tidak tepat, maka anak akan mencoba solusi lain sampai ditemukan pemecahan masalah yang tepat.
Melalui lima langkah inilah anak belajar dari pengalamannya dengan metode reflektif. Anak akan memecahkan masalah dengan berpikir aktif dan belajar dari pengalamannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H