Mohon tunggu...
Mutiara DestiantyPratiwi
Mutiara DestiantyPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY

Bisa main basket, tapi udah pensiun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Pengaruh Emoji dalam Berkomunikasi Digital?

2 Januari 2022   14:36 Diperbarui: 2 Januari 2022   14:55 2253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini emoji semakin berkembang sebagai bahasa komunikasi visual modern. Karena, seiring berkembangnya zaman juga emoji hadir dalam beragam variasi dimana mampu menampilkan karakter serta ekspresi yang bisa mendeskripsikan bagaimana satu emoji saja bisa mewakilkan atau mendeskripsikan suatu perasaan atau pembicaraan yang ingin diungkapkan. Hal ini merupakan salah satu cyberculture issues yang masuk ke dalam budaya masyarakat. Cyberculture sendiri merupakan sebuah budayanya atau kebiasaan yang berjalan di ruang siber atau internet mencakup dari berbagai aspek kehidupan masyarakat seperti salah satunya dalam bentuk komunikasi. 

Perkembangan media komunikasi tentunya membuat perubahan dalam interaksi antar manusia. Komunikasi antar manusia menjadi komunikasi antara manusia dan layar (screen). Perkembangan teknologi juga membuat komunikasi tersebut menjadi termediasi. Ruang maya menjadi ruang menjalin relasi antar manusia. Menjadi menarik bahwa aplikasi-aplikasi komunikasi di ruang maya kini menjadi jembatan bukan sekedar pesan tetapi juga jembatan emosi melalui emoji, sticker, dan simbol-simbol visual lainnya.

Nah pasti semuanya udah pada sering banget dong menggunakan emoji sebagai pelengkap atau sebagai sesuatu yang mampu mendeskripsikan suatu perasaan di pesan chat kalian? Karena emoji sendiri digunakan dalam komunikasi sehari-hari, dalam pemasaran, dalam kampanye persuasif, dan bahkan untuk diplomasi. Ia lebih dari sekedar simbol yang mempresentasikan sebuah ungkapan kesenangan, kelucuan, kesedihan, kegalauan, dan masih banyak lagi.

Emoji sudah menjadi salah satu bahasa komunikasi berbentuk visual, terdapat pula beragam emoji yang hadir mewakili berbagai etnis dengan memberikan variasi warna kulit. Ada juga emoji perempuan berkerudung hingga berbagai profesi. Lawson dan Leck menemukan bahwa emoji digunakan untuk mengganti beberapa petunjuk  non verbal dam verbal. Emoji juga digunakan untuk membuat hubungan yang dekat di dalam ketidakleluasaan internet (Sinaruya, 2015 : 2).

Komoditas yang Bernama "Ruang Maya"

Perkembangan teknologi dan informasi mutakhir saat ini telah mempengaruhi berbagai aspek dunia kehidupan sosial dan menimbulkan tantangan sendiri bagi masyarakat. Ketika dua atau beberapa orang berinteksi melalui internet, misalnya lewat teleconference atau sebuah forum diskusi di dunia maya, maka yang tercipta disana bukan realitas sosial tetapi posrealitas sosial. Ketika teknologi belum seperti sekarang, kegiatan-kegiatan komunal, forum-forum diskusi diadakan dengan berkumpul di suatu tempat secara fisik. Manusia memahami bahwa adanya kebutuhan untuk bertemu dan beraktivitas secara sosial karena manusia pada umumnya adalah makhluk sosial. Namun, di era ini, teknologi telah mematahkan pandangan tersebut. Ketika jarak dan waktu bukan lagi masalah, maka orang-orang dapat berkumpul secara komunal di ruang-ruang virtual yang berada di dunia maya. Kini relasi-relasi antar manusia sedang berkembang dan tercipta lewat peranan teknologi informasi.

Konsep Interaksi Simbolik Pada Aplikasi WhatsApp

Kemajuan dalam bidang teknologi terutama aplikasi ini sangat menarik untuk diamati. Secara sosial, manusia adalah jelas makhluk sosial yang tidak bisa hidup seorang diri. Komunikasi adalah sebuah kebutuhan utama manusia dalam hidupnya. Kehidupan manusia yang makin dinamis, membuat dirinya tidak bisa berada pada satu titik selalu. Manusia selalu berpindah dalam kebutuhannya untuk selalu bergerak dan berinteraksi. Bila di masa lampau, manusia berkomunikasi dengan bertatap muka satu dengan yang lain, kini komunikasi berkembang lebih kompleks dengan adanya media-media komunikasi. Dahulu, ekspresi seseorang ketika bertatap muka menjadi bagian yang penting dalam komunikasi, dengan adanya media komunikasi menjadi berubah, dimana hal tersebut menjadi sedikit dikesampingkan. Keberadaan smartphone yang mampu menelepon, mengirim pesan, gambar, dan lain sebagainya telah dianggap "cukup" untuk mewakili sebuah komunikasi komplit di masa lalu. Saat ini, manusia berada pada masa menjadi penafsir-penafsir simbol yang berkeliaran di media-media komunikasi yang dipegang. Simbol-simbol disini yang akan dibahas lebih lanjut adalah keberadaan "emoji" pada aplikasi WhatsApp.

Manusia selalu mempelajari makna objek-objek selama proses sosialisasi yang mereka jalani dan dari situ mempelajari sekumpulan makna. Dalam proses ini pemaknaan terjadi dalam banyak interaksi manusia termasuk ekspresi. Teknologi media komunikasi sebenarnya adalah media perantara bagi manusia dalam menafsirkan simbol-simbol yang dikirim padanya. Simbol-simbol itu tentu saja teks pesan seperti SMS atau chat, kemudian gambar atau foto yang biasanya dikirim karena hendak menunjukkan sebuah makna. Penggunaan simbol-simbol dalam interaksi membuat manusia juga bisa membayangkan realitas yang metafisik dan memungkinkan pemahaman terhadap reaksi atau ekspresi di tengah keterbatasan teknologi media komunikasi. Keberadaan teknologi memungkinkan penggunaan simbolik secara harafiah dalam arti bahwa keterbatasan komunikasi dalam beberapa hal, memungkinkan terjadinya perkembangan simbol-simbol untuk menjembatani hal tersebut.

"Emoji" WhatsApp sebagai "Ekspresi Teknologi"

Siapa disini yang ngegunain emoji dengan tujuan supaya lebih praktis ketika udah mager buat ngetik hayoo? Pasti ga sedikit dari kita yang melakukan itu, selain karena memiliki tujuan agar lebih praktis, penggunaan emoji juga bisa dijadikan sebagai pelengkap pesan yang akan kita kirim ke orang lain. Hal ini terjadi karena emoji dianggap dapat mengekspesikan hampir semua jenis perasaan tanpa harus kita menjabarkannya ke dalam kalimat atau kata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun