Perkembangan kognitif Victor dipengaruhi oleh lingkungan alam, bukan manusia. Mediasi ini terjadi melalui interaksi Victor dengan hutan dan hewan, yang membentuk tubuh serta perilakunya secara tidak konvensional. Victor mengalami kekurangan didalam perkembangan karena terisolasi dari interaksi sosial yang penting bagi pembentukan manusia, hingga perkembangan belajar dan kognitifnya terbatas.
- Menurut Piaget
Ada 4 tahap menurut Piaget, yaitu:
a. Tahap sensori motorik, yang mengembangkan kecerdasan praktis melalui persepsi dan gerakan tubuh untuk bertahan hidup di alam liar.
b. Tahap praoperasional, mulai mengembangkan kecerdasan simbolik melalui imitasi suara alam, meski terbatas pada naluri binatang.
c. Tahap operasi konkret, belum mencapai kemampuan berpikir logis seperti deduksi atau sebab-akibat.
d. Tahap operasi formal, tidak mampu mencapai perkembangan berpikir abstrak karena tahapan sebelumnya belum terpenuhi.
5. Perkembangan, Kematangan Serta Pertumbuhan Psikomotorik
1. MotorikÂ
Motorik merupakan gerakan yang mungkin dapat kan oleh seluruh tubuh, sedangkan perkembangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Psikomotorik ialah bagian dari perkembangan individu yang berkaitan dengan gerak fisik berdasarkan hasil dari pengolahan antara kognisi dan afeksi yang membuahkan gerak fisik berupa perilaku. Hasil dari pemantauan terhadap capaian perkembangan psikomotorik anak tersebut dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk pemenuhan kebutuhan anak itu sendiri dalam menghadapi pendidikan di jenjang selanjutnya.Â
2. Pertumbuhan merupakan perubahan fisiologis hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak dalam kurun waktu normal. Proses Biologis yang bersifat Kuantitatif dan biasanya terjadi secara bertahap. Â Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebab kibat dari proses kematangan dan pengalaman (E.B hurloch), bekerja dalam
proses perubahan yang berkenaan dengan perubahan tingkah laku dan kemampuan sepanjang proses perkembangan individu mulai dari masa konsepsi sampai mati.
3. Kematangan diri (maturity self) menurut Allport ialah hasil dari keselarasan antara fungsi-fungsi fisik dan psikis sebagai hasil dari pertumbuhan dan perkembangan.
6. Pengimplikasian Psikomotorik Bagi Peserta Didik
a. Desain Aktivitas Fisik Terstruktur
Contoh: Dalam pelajaran sains, siswa dapat melakukan eksperimen yang memerlukan keterampilan motorik halus, seperti mengamati dan mencatat hasil eksperimen.
b. Integrasi Keterampilan Motorik dalam Kurikulum
Contohnya dalam pelajaran matematika, aktivitas seperti menggunakan alat peraga berbasis manipulatif dapat membantu siswa memvisualisasikan konsep matematika melalui gerakan fisik.
c. Latihan dan Praktik Teratur
Contohnya Dalam pelajaran seni, siswa dapat berlatih teknik menggambar atau melukis yang membutuhkan keterampilan tangan dan koordinasi.
d. Penggunaan Teknologi dan Media Interaktif
Contoh Menggunakan simulasi virtual untuk eksperimen ilmiah yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi secara fisik dengan elemen virtual.
e. Penilaian dan Umpan Balik
Contohnya Dalam pelajaran olahraga, penilaian dapat dilakukan berdasarkan teknik dan koordinasi saat melakukan gerakan tertentu.
f. Pengembangan Keterampilan Sosial dan Kerjasama
Contohnya Permainan kelompok yang melibatkan strategi dan koordinasi antar anggota kelompok.
g. Lingkungan Belajar yang Mendukung:
 Contohnya Ruang kelas dengan area yang dapat digunakan untuk aktivitas fisik atau manipulatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H