Mohon tunggu...
Mutiara Bungsu
Mutiara Bungsu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Memasak Kepribadian : Pendiam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SEL (Social Emotional Learning) Dan CASEL ( Collaborative Academic Social Emotional Learning)

19 Januari 2025   05:23 Diperbarui: 19 Januari 2025   05:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengenal SEL (Social Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Social Emotional Learning)

Pengenalan tentang SEL dan CASEL

Dalam dunia pendidikan, perkembangan sosial dan emosional anak sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang mereka. Salah satu pendekatan yang berfokus pada perkembangan ini adalah Social Emotional Learning (SEL). SEL merujuk pada proses di mana individu memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengelola emosi mereka, berinteraksi dengan orang lain secara positif, serta membuat keputusan yang baik.

Sementara itu, CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) adalah organisasi yang berfokus pada pengembangan dan penerapan pendekatan SEL dalam pendidikan. CASEL berperan penting dalam memandu sistem pendidikan untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial dan emosional dalam kurikulum serta kegiatan sekolah secara keseluruhan.

Apa Itu Social Emotional Learning (SEL)?

SEL merupakan proses yang membantu individu untuk:

1. Mengenali dan mengelola emosi diri: Membantu siswa untuk memahami perasaan mereka dan mengelolanya dengan cara yang sehat.

2. Memahami dan berempati terhadap perasaan orang lain: Mengajarkan keterampilan untuk mengenali emosi orang lain dan merespons dengan empati.

3. Membangun hubungan positif: Mendorong komunikasi yang efektif dan keterampilan bekerja sama dengan orang lain.

4. Mengambil keputusan yang bertanggung jawab: Menumbuhkan kemampuan untuk berpikir kritis, mempertimbangkan konsekuensi, dan memilih tindakan yang baik.

5. Meningkatkan rasa percaya diri: Membantu siswa untuk memiliki keyakinan terhadap kemampuan diri mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun