Mohon tunggu...
Mutiara Az Zahra
Mutiara Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Secerah bunga matahari yang mekar itulah saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Peristiwa Sejarah: Hari Kesaktian Pancasila

2 Oktober 2024   08:14 Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:17 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak pernah mendengar peristiwa G30S/PKI?

Banyak dari kita pernah mendengar peristiwa yang sangat berdampak bagi kehidupan bangsa kita pada saat itu. Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) merupakan peristiwa pemberontakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang menganut paham ideologi yang berbeda. Partai Komunis Indonesia merupakan partai yang dibentuk dengan menggunakan paham komunis yang sangat bertentangan dengan paham bangsa Indonesia. Peristiwa ini dipimpin oleh Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal dengan D.N. Aidit yang juga merupakan pemimpin Partai Komunis Indonesia.

Gerakan ini dilakukan dengan tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Selain itu, tujuan dari gerakan ini adalah mengganti ideologi Pancasila menjadi paham komunis. Banyak jenderal yang terbunuh dalam peristiwa ini. "Lubang Buaya" merupakan saksi bisu dari betapa kejamnya pemberontakan yang dilakukan oleh partai tersebut. Masyarakat Indonesia kemudian menuntut keputusan presiden untuk dapat membubarkan partai yang sangat bertetangan dengan keyakinan bangsa.  Oleh karena itu, Ir. Soekarno tidak tinggal diam menyaksikan hal tersebut dan langsung membubarkan partai yang dipimpin oleh D.N. Aidit. Setelah kejadian, Presiden Soekarno menyerahkan mandatnya kepada Mayor Jenderal Soeharto untuk memimpin pemerintahan dan membersihkan serta memulihkan keadaan negara dari segala paham komunis. Persitiwa ini dikenal dengan Surat Perintah 11 Maret 1966.

Satu hari setelah peristiwa bersejarah ini, lahirlah hari yang kita peringati sampai saat ini yaitu Hari Kesaktian Pancasila. Tepat pada tanggal 1 Oktober 1965, Indonesia berhasil memulihkan kembali sistem ketatanegaraan. Dengan ini membuktikan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak dapat digantikan dengan ideologi yang lain. Selain itu, Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momen dimana kita harus mengingat betapa pentingnya penerapan nilai-nilai dalam Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun