Mohon tunggu...
Mutiara Aprillia Dzakiroh
Mutiara Aprillia Dzakiroh Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Politik, Sosial, Budaya, Kesehatan, Teknologi, Pemikiran, Diskusi Spiritual, Film, Musik, Buku, Destinasi wisata, Resep, Isu lingkungan global.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampoeng Dolanan Sanankerto, Mempersembahkan Kesenangan Tradisional dan Kebersamaan yang Tak Terlupakan

27 Desember 2023   13:40 Diperbarui: 27 Desember 2023   13:47 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
permainan gobak sodor (dok. pribadi)

Kampung Dolanan, sebuah destinasi kebahagiaan tempo dulu di Desa Sanankerto, Dusun Krajan, baru-baru ini menjadi destinasi menarik dengan kunjungan rombongan dari Kamal, Bangkalan, Madura. Pemuda, pemudi, ibu-ibu, dan bapak-bapak dari berbagai kelompok umur merasakan keunikan dan kehangatan kampung dolan yang menyajikan beragam permainan tradisional dan cita rasa khas masyarakat lokal.

permainan gobak sodor (dok. pribadi)
permainan gobak sodor (dok. pribadi)
Dengan penuh semangat, rombongan dari Kamal memasuki kampung dolan dan disambut oleh pengurus dan warga setempat. Keberagaman permainan tempo dulu seperti eggrang, karambol, dakon, hingga tennis meja, membuat tamu-tamu semakin penasaran dan bersemangat untuk berpartisipasi.

permainan karambol (dok. pribadi)
permainan karambol (dok. pribadi)

Tidak hanya permainan, tetapi juga kekayaan alat musik tradisional ikut memeriahkan suasana. Dari angklung hingga drum, setiap sudut kampung dolan terisi dengan melodi nostalgia yang mengajak semua pengunjung untuk bernostalgia. Keunikan inilah yang membuat Desa Sanankerto semakin menjadi tempat tujuan wisata yang menarik.

Beragam alat musik (dok. pribadi)
Beragam alat musik (dok. pribadi)


Para pengurus dan warga setempat tidak hanya memberikan sambutan hangat, tetapi juga memanjakan tamu dengan beragam makanan tradisional. Kue talam berbalut daun pisang, cenil, lupis, dan sejumlah gorengan tahu dan menjes menjadi hidangan lezat yang memanjakan lidah. Setiap hidangan mengandung cita rasa khas desa, membawa kenangan akan kehangatan dan keramahan masyarakat Sanankerto.

Kegembiraan mencapai puncaknya saat tamu-tamu diajak bermain bersama tim dari Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Maliki Malang. Berbagai permainan seperti eggrang menjadi ajang kompetisi yang penuh tawa dan kebersamaan. Tim dari KKM UIN Maliki Malang berhasil meraih kemenangan dengan mencapai garis finish terlebih dahulu. Sebagai apresiasi, pengurus kampung dolan dan pengurus destinasi wisata Sanankerto memberikan hadiah senilai 100 ribu rupiah kepada tim pemenang.

Keseruan terus berlanjut dengan permainan gobak sodor, di mana tim ibu-ibu dan bapak-bapak bergiliran melawan tim pengurus kampung dolanan. Suasana penuh semangat dan keceriaan semakin memperkuat ikatan kebersamaan antara warga setempat, tamu dari Kamal, dan tim KKM UIN Maliki Malang.

Acara tidak hanya meriahkan momen bermain tradisional, tetapi juga menjadi ajang untuk menjelajahi dan memahami budaya lokal. Para tamu diajak untuk merasakan kehidupan desa yang sederhana namun penuh kehangatan.

Dengan kunjungan yang penuh cerita ini, Kampung Dolanan di Desa Sanankerto semakin menorehkan jejaknya sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kebersamaan dan keceriaan melalui tradisi dan permainan khas Indonesia. Keunikan dan kehangatan yang ada di Kampung Dolanan Sanankerto, Turen, menjadi daya tarik yang sulit untuk dilupakan oleh setiap pengunjung. Maka, mari bersama-sama menjelajahi pesona tradisional yang abadi, dan buat kenangan yang tak terlupakan di Kampung Dolanan Sanankerto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun